nusabali

Antisipasi Motor Terobos Trotoar, BJN Pasang Bollard

  • www.nusabali.com-antisipasi-motor-terobos-trotoar-bjn-pasang-bollard

MANGUPURA, NusaBali
Balai Jalan Nasional (BJN) Wilayah III Provinsi Bali memasang ratusan bollard alias tiang pembatas trotoar di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan.

Pemasangan tersebut bagian dari upaya antisipasi pemotor nakal yang nekat terobos trotoar. Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, I Nyoman Yasmara mengatakan ada saja ulah pengendara sepeda motor maupun kendaraan lain yang melintas di atas trotoar. Biasanya, sebut Yasmara, para pengendara ini nekat terobos trotoar karena kondisi jalanan sedang macet. Atas ulah pemotor nakal itu, tentunya sangat mengganggu para pejalan kaki yang akan melintas. “Memang pemasangan ini bagian dari upaya kita dalam mencegah pengendara motor naik di atas trotoar,” katanya, Senin (26/9).

Sebagai upaya antisipasi pengendara sepeda motor terobos trotoar, pihaknya menyiapkan sejumlah bollard atau tiang pembatas yang dipasang di beberapa titik rawan atau mudah dinaiki pemotor. Salah satu titik pemasangan bollard yakni di kawasan Pesanggaran sampai Nusa Dua, kemudian menuju ke GWK. “Jumlah bollard berbeda-beda tiap titiknya. Kalau kondisi trotoar tidak terlalu lebar akan dipasang dua, tapi kalau lebar, ada tiga bollard,” sebut Yasmara.

Hasil kalkulasi yang dilakukan, jumlah bollard yang akan dipasang di seluruh titik dari Pesanggaran hingga Nusa Dua mencapai 530 unit. Untuk pemasangan sementara sebagai ujicoba dilakukan di kawasan Kuta dan Nusa Dua. Rencananya pemasangan tersebut akan dikebut sebelum penyelenggaraan KTT G20 pada November mendatang. “Sudah ada yang dipasang di titik-titik yang dianggap rawan. Jadi nanti pengerjaan sebelum event G20,” beber Yasmara.

Disinggung progres perbaikan dan pemeliharaan sejumlah fasilitas jalan jelang KTT G20, Yasmasa mengatakan untuk pemeliharaan di Bundaran Ngurah Rai progresnya sudah mencapai 100 persen. Sementara untuk yang di Simpang Dewa Ruci tinggal menunggu pemasangan lighting atau pencahayaan. Untuk di Underpass masih proses pengecatan. Memang kata dia, ada grouting pada dinding Underpass Simpang Dewa Ruci, namun saat ini sudah selesai dikerjakan dan tinggal pemasangan panel. “Untuk Simpang Dewa Ruci dan Bundaran Ngurah Rai itu sudah semua. Tinggal menambah lampu saja,” katanya.

Untuk pengaspalan jalan saat ini sudah mencapai progres 86 persen. Pengaspalan saat ini masih menyisakan beberapa lokasi seperti di Bundaran Ngurah Rai, kemudian dari Pesanggaran menuju Simpang Dewa Ruci, dan dari Jalan Uluwatu menuju kawasan GWK. Untuk trotoar juga sudah mencapai 86 persen, tinggal finishing, dan pemasangan tutup manhole.

Di sisi lain, untuk pelebaran jalan di Simpang Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, pemindahan utilitas sudah rampung. Saat ini tinggal dilakukan penutupan bekas galian. Begitu juga dari kawasan Jalan Siligita sampai Simpang Peminge sudah perapian. “Kalau dari Simpang Peminge sampai Kempinski tinggal penutupan bekas galian dan proses merapikan trotoar. Target rampung pertengahan Oktober,” kata Yasmara. *dar

Komentar