Dipicu Api Dupa, Rumah Terbakar

Kebakaran rumah kosong sekitar pukul 21.30 Wita tersebut diduga dipicu api dupa. Akibat peristiwa ini, hampir seluruh bangunan rumah terbakar hingga mengakibatkan kerugian sekitar Rp 200 juta.

Kebakaran rumah milik Made Supatra, 60, ini kali pertama diketahui oleh Komang Sukerta, 32, yang kebetulan melintas di depan rumah korban. Sukerta tak sengaja mencium bau asap da percikan api dari salah satu kamar rumah korban. Setelah dicek dari luar jendela, ia mendapati api sudah membakar kasur di dalam kamar rumah.

Sukerta lantas memadamkan api dengan sejumlah warga sekitar rumah dengan mendobrak paksa pintu rumah korban. Saat itu rumah dalam keadaan kosong ditinggal oleh korban menghadiri upacara kematian di rumah kerabatnya. Namun, api semakin membesar dan melahap sejumlah perabotan rumah. Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Selanjutnya, warga mennghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng, untuk bantuan pemadaman. Sekitar pukul 21.40 Wita, petugas Damkar tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.30 Wita.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu percikan api dupa di dalam kamar. "Korban diduga lupa mematikan api dupa di dalam kamar, kemudian merembet kasur dan menyebabkan kebakaran. Akibat kejadian ini, kerugian materiil yang ditimbulkan sekitar Rp 200 juta," jelasnya. *mz