nusabali

Pertama Kali, World Tourism Day Dipusatkan di Bali

Pertemuan Menteri Pariwisata G20 Sepakati Bali Guidelines

  • www.nusabali.com-pertama-kali-world-tourism-day-dipusatkan-di-bali

MANGUPURA, NusaBali
World Tourism Day (WTD) atau Hari Pariwisata Dunia yang jatuh setiap 27 September dipusatkan di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Event ini sebagai salah satu momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, lebih tepatnya di Pulau Bali. Diharapkan momentum ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) untuk berlibur ke Indonesia, khususnya Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh pihak untuk ikut memeriahkan Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day), Selasa (27/9) hari ini. "Ini adalah saat yang sangat bersejarah untuk Indonesia. Kita mendapat kehormatan selain sebagai bagian dari KTT G20, kita memimpin untuk memikirkan kembali kebangkitan pariwisata yang berbasis masyarakat untuk menciptakan pembangunan yang berkeadilan terutama dalam menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini," kata Sandiaga Uno saat memberikan keterangan pers di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (26/9). Pelaksanaan WTD ini dikatakannya juga sebagai wujud gerak cepat yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Dia berharap kemeriahan dan keseruannya akan mampu membawa dampak positif, karena ada satu agenda yang sangat penting. Dimana, akan menyelesaikan poin-poin kesepakatan dalam Tourism Ministerial Meeting atau Pertemuan Menteri Pariwisata anggota G20 yang dituangkan dalam 'Bali Guidelines'. "Kita harapkan Bali Guidelines ini sebagai bekal untuk menyambut era baru pariwisata, Indonesia sekarang dianggap negara yang membawa satu perubahan dan menciptakan satu kepemimpinan baru di pariwisata dunia," kata Sandiaga.  

Dia mengatakan, Bali Guidelines adalah suatu kesepakatan yang sangat fundamental dalam kebangkitan sektor pariwisata yang fokus pada komunitas, masyarakat dan UMKM. "Di dalam Bali Guidelines, semua disepakati mengenai lima line of actions atau lima baris dari kegiatan yang akan kita lakukan untuk menindaklanjuti Bali Guidelines yang nanti akan diteruskan di Presidensi India pada KTT G20 berikutnya," katanya.

"Sehari penuh kita tadi (kemarin) melakukan TMM dan dapat kami sampaikan kita menyepakati Bali Guidelines," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Di saat momentum Hari Pariwisata Dunia, Menteri Sandiaga Uno juga membeber saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat. Bahkan, lama kunjungan (length of stay) serta kualitas belanja (average spending per arrival) mereka juga sudah meningkat. Hal ini menunjukkan target menuju pariwisata yang berkualitas berjalan dengan baik. "Jadi kebangkitan bukan hanya melihat angka-angka tetapi juga kualitasnya," terangnya.

Diuraikan Sandiaga Uno, dalam catatan pihaknya sebelumnya jumlah lama tinggal atau length of stay di bawah 3 hari, namun sekarang sudah menuju 3 sampai 4 hari. Belanja yang biasa ditargetkan 1.000 dolar AS sekarang sudah mengarah naik 20 persen sampai 1.200 dolar AS. "Tahun depan kalau jumlah kunjungan wisatawan mancanegara stabil di angka 10.000 sampai 15.000 per hari, kita akan kembali di level 4 juta kunjungan," kata Sandiaga.

Dengan meningkatnya kunjungan saat ini, Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan Indonesia dinilai berhasil dalam meningkatkan daya saing pariwisata di level dunia.

Berdasarkan laporan Travel Tourism and Development Index (TTDI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) Indonesia naik 12 peringkat ke posisi 32 dunia. Di mana, Indonesia berhasil mengungguli negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ke depan, Indonesia dianggap bisa membawa kepemimpinan dari segi wisata berbasis kebugaran dan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. "Misi kita jelas untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis ekonomi yang berkeadilan, berbasis masyarakat, sehingga membawa pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," tegasnya. Rangkaian WTD sendiri dimulai, Senin (26/9) dengan agenda pertemuan tingkat menteri pariwisata (Tourism Ministerial Meeting) negara anggota G20. Lalu di hari kedua, Selasa (27/9) puncak perayaan WTD. *dar, ant

Komentar