nusabali

50.000 Alumni Kampus Mengajar Bersaing di PPG Prajabatan

  • www.nusabali.com-50000-alumni-kampus-mengajar-bersaing-di-ppg-prajabatan

DENPASAR, NusaBali Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang II resmi ditutup Senin (26/9) hari ini. 50.000 alumni kampus mengajar berebut untuk bisa masuk jadi PPG Prajabatan yang diselenggarakan Kampus Mengajar bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek.

PPG Prajabatan sendiri merupakan pendidikan yang diselenggarakan setelah pendidikan sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik, khususnya kepada calon guru yang lulus dari S1 atau D4. Nantinya, peserta yang lulus akan menjadi mahasiswa PPG di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) selama dua semester yang biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Pembukaan rekrutmen PPG Prajabatan Gelombang II tahun 2022 memberikan peluang bagi 40.000 mahasiswa dengan 18 bidang studi, yaitu guru kelas Sekolah Dasar, Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sejarah, Ekonomi, Biologi, Kimia, Fisika, Geografi, Sosiologi,  Bimbingan Konseling, dan Seni Budaya.

Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi bersama tim PPG Ditjen GTK untuk menyelenggarakan kegiatan seminar daring yang mengundang seluruh alumni program Kampus Mengajar, mulai dari angkatan perintis hingga angkatan ketiga dan mengajak mereka untuk mengikuti program PPG Prajabatan.

“Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan adalah salah satu jalur yang dibuka oleh pemerintah dalam menyiapkan guru profesional yang berkualitas di masa yang akan datang. Sejalan dengan hal tersebut, program Kampus Mengajar yang memiliki lebih dari 50.000 alumni yang sudah berpengalaman mengajar dan menjadi mitra guru secara langsung di sekolah itu diberikan akses khusus terhadap program ini,” tuturnya dalam seminar daring dengan tema ‘Peluang Alumni Kampus Mengajar menjadi Guru Profesional melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan’ pada Rabu (21/9).

Asri memiliki keyakinan yang kuat bahwa lulusan yang merupakan alumni program Kampus mengajar sudah memiliki pengalaman yang lebih dari cukup untuk meneruskan karirnya sebagai tenaga pendidik profesional. Pengalaman yang banyak tersebut menurutnya didapatkan melalui penugasan langsung di lapangan.

“Kami memiliki keyakinan yang kuat, bahwa teman-teman alumni sudah banyak memiliki pengalaman yang luas, khususnya pada aspek pengajaran, pembuatan strategi belajar yang menyenangkan, hingga penerapan teknologi pada proses belajar siswa,” paparnya. *

Komentar