STY Evaluasi Pertahanan Timnas
Curacao Siapkan Strategi Kalahkan Indonesia
Kita bisa melawan dengan baik dan tidak ada ketakutan kepada pemain lawan. Jadi pemain pun sangat baik untuk hari ini mengikuti instruksi, untuk itu saya sangat berterima kasih.
BANDUNG, NusaBali
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong (STY) menilai lini pertahanan skuad Garuda masih memerlukan evaluasi mendalam. Menurut STY mengasah organisasi di lini pertahanan memang butuh waktu. Dia menilai masih ada beberapa kesalahan pemain belakang saat menghadapi penyerang Curacao yang berpostur tubuh lebih tinggi.
"Tim kita memang kurang latihan untuk pertahanan, memang ada beberapa kali kesalahan, dan itu akan lebih fokus memperbaikinya," kata STY, Sabtu (24/9) malam .
Ya, Timnas menaklukkan Timnas Curacao 3-2, dalam FIFA Matchday pertama 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (24/9) malam. Selanjutnya Timnas akan menjalani laga persahabatan kedua lawan Curacao, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9) malam.
STY mengaku permainan Curacao cukup menyulitkan para pemain Indonesia. Salah satunya, kata STY, lewat gol cepat yang dibuat di awal-awal laga. Namun STY mengapresiasi para anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan. Dia menilai skuad Fachruddin dkk mampu mengikuti instruksinya dengan baik.
"Kita bisa melawan dengan baik dan tidak ada ketakutan kepada pemain lawan. Jadi pemain pun sangat baik untuk hari ini mengikuti instruksi saya, untuk itu saya memang sangat berterima kasih," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Selain itu, STY juga menegaskan, Timnas siap menjalani laga kedua melawan Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9) malam. Garuda siap kembali meraih kemenangan setelah menang 3-2 pada laga perdana di Bandung.
Pada laga kedua itu STY kemungkinan besar akan melakukan rotasi pemain. Beberapa pemain yang berstatus cadangan di laga pertama bisa jadi akan mendapatkan kesempatan bermain di laga kedua nanti.
Rotasi memang perlu dilakukan Shin Tae-yong. Selain memberikan menit bermain, rotasi juga daoat menjadi ajang untuk dirinya mencoba taktik dan strategi baru yang dapat diterapkan dalam laga-laga Timnas Indonesia ke depan.
Sementara itu, pelatih tm nasional Curacao Remko Bicentini mengaku kecewa anak asuhnya dapat dikalahkan timnas Indonesia 2-3 dalam laga persahabatan pertama. Dia mengaku ke Indonesia dengan target kemenangan. Sebab Curacao di peringkat ke-84 FIFA, sedangkan Indonesia jauh di bawahnya di peringkat ke-155 FIFA.
Menurut Remko, Timnas Indonesia bermain sangat baik secara tim. Selain itu beberapa peluang yang didapat timnya itu belum dapat membuat Curacao lebih unggul atas Indonesia.
“Itu permainan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di stadion, saya pikir kita memang buat dua sampai tiga kesalahan," kata Riemko Bicentini.
Dia pun mengaku sebelumnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan menghadapi skuad Indonesia. Meski begitu, dia akan memaksimalkan waktu menjelang laga persahabatan kedua. "Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di laga selanjutnya," kata Riemko Bicentini. *ant
"Tim kita memang kurang latihan untuk pertahanan, memang ada beberapa kali kesalahan, dan itu akan lebih fokus memperbaikinya," kata STY, Sabtu (24/9) malam .
Ya, Timnas menaklukkan Timnas Curacao 3-2, dalam FIFA Matchday pertama 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (24/9) malam. Selanjutnya Timnas akan menjalani laga persahabatan kedua lawan Curacao, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9) malam.
STY mengaku permainan Curacao cukup menyulitkan para pemain Indonesia. Salah satunya, kata STY, lewat gol cepat yang dibuat di awal-awal laga. Namun STY mengapresiasi para anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan. Dia menilai skuad Fachruddin dkk mampu mengikuti instruksinya dengan baik.
"Kita bisa melawan dengan baik dan tidak ada ketakutan kepada pemain lawan. Jadi pemain pun sangat baik untuk hari ini mengikuti instruksi saya, untuk itu saya memang sangat berterima kasih," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Selain itu, STY juga menegaskan, Timnas siap menjalani laga kedua melawan Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9) malam. Garuda siap kembali meraih kemenangan setelah menang 3-2 pada laga perdana di Bandung.
Pada laga kedua itu STY kemungkinan besar akan melakukan rotasi pemain. Beberapa pemain yang berstatus cadangan di laga pertama bisa jadi akan mendapatkan kesempatan bermain di laga kedua nanti.
Rotasi memang perlu dilakukan Shin Tae-yong. Selain memberikan menit bermain, rotasi juga daoat menjadi ajang untuk dirinya mencoba taktik dan strategi baru yang dapat diterapkan dalam laga-laga Timnas Indonesia ke depan.
Sementara itu, pelatih tm nasional Curacao Remko Bicentini mengaku kecewa anak asuhnya dapat dikalahkan timnas Indonesia 2-3 dalam laga persahabatan pertama. Dia mengaku ke Indonesia dengan target kemenangan. Sebab Curacao di peringkat ke-84 FIFA, sedangkan Indonesia jauh di bawahnya di peringkat ke-155 FIFA.
Menurut Remko, Timnas Indonesia bermain sangat baik secara tim. Selain itu beberapa peluang yang didapat timnya itu belum dapat membuat Curacao lebih unggul atas Indonesia.
“Itu permainan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di stadion, saya pikir kita memang buat dua sampai tiga kesalahan," kata Riemko Bicentini.
Dia pun mengaku sebelumnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan menghadapi skuad Indonesia. Meski begitu, dia akan memaksimalkan waktu menjelang laga persahabatan kedua. "Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di laga selanjutnya," kata Riemko Bicentini. *ant
1
Komentar