nusabali

Dipermalukan Swiss, Rekor Spanyol Patah

  • www.nusabali.com-dipermalukan-swiss-rekor-spanyol-patah

ZARAGOZA, NusaBali
Catatan delapan laga tak terkalahkan Spanyol dipatahkan Swiss. Tim Matador kalah karena banyak membuat kesalahan sendiri.

Ya, Spanyol tumbang 1-2 dari Swiss di Stadion La Romareda, Zaragoza, pada laga UEFA Nations League A Grup 2, Minggu (25/9).  Bahkan tim tamu Swiss unggul lebih dulu melalui Manuel Akanji pada menit ke-21. La Furia Roja sempat menyamakan kedudukan lewat Jordi Alba di menit ke-55. Namun, tiga menit berselang bunuh diri Eric Garcia membuat Spanyol tumbang.

Kekalahan itu mengakhiri rentetan delapan laga tanpa kalah Spanyol di semua ajang. Terakhir kali Tim Matador kalah pada 11 Oktober 2011 dari Prancis 1-2. Pelatih Spanyol Luis Enrique mengaku kecewa dengan hasil itu. Menurutnya, pemain asuhannya terlalu banyak membuat kesalahan.

Padahal pada laga tersebut, Spanyol dominan dengan 75 persen penguasaan bola dibanding Swiss yang hanya 25 persen. Namun, bangunan serangan Spanyol tumpul dan mudak sekali dipatahkan.

Tim Matador membuat delapan tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Sedangkan Swiss tampil efektif dengan mencatatkan jumlah percobaan yang sama dengan Spanyol tapi lima on target.

“Kekalahan selalu menyakitkan, tidak peduli berapa lama tidak terkalahkan. Tapi pujian untuk lawan, mereka selalu berbahaya, mereka menekan dengan baik dan babak pertama kami tidak akurat sejak saya awal," ujar Enrique di situs UEFA.

Kekalahan itu juga tak lepas dari keputusan mengejutkan Enrique, yang tidak meni membuat keputusan mengejutkan dengan tak memainkan Alvaro Morata saat melawan Swiss. Enrique lebih memilih memainkan Marco Asensio sebagai false nine dari menit awal. Baru kemudian, Ddia digantikan Borja Igleisias yang merupakan penyerang murni pada menit ke-63.

Hal itu tak banyak membantu karena Spanyol tetap buntu. Spanyol sebenarnya punya Alvaro Morata, tapi Enrique memilih tak memainkannya. Enrique mengungkap keputusanitu murni karena ingin memberi kesempatan kepada pemain lain.  “Morata selalu ada di skuad saya dan dia tetap menjadi pemain penting bagi kami," ujar Enrique. *

Komentar