Desak Rita Memimpin ke Putaran Final
Kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing
Mudah-mudahan para penerus dapat mengikuti jejak Desak, sehingga kelak nama Buleleng tidak hanya berkibar di daerah dan nasional juga dapat berkibar diajang internasional.
JAKARTA, nusaBali
Atlet putri panjat tebing Indonesia asal Bali Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke putaran final Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup, di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9). Desak Rita menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 6,75 detik. Atlet asal Buleleng itu masuk dalam jajaran lima atlet nomor speed putri Indonesia.
Dia berada di atas wakil China Lijuan Deng yang menyelesaikan babak kualifikasi dengan 6,84 detik. Posisi ketiga menjadi milik atlet Polandia Aleksandra Kalucka dengan 6,91 detik.
Selain Desak Made, atlet speed putri Indonesia yang masuk posisi 16 besar adalah Nurul Iqamah dan Narda Mutia Amanda setelah di posisi keenam dan ketujuh dengan masing-masing membukukan 7,21 detik dan 7,29 detik.
Lalu ada Rahmayuna Fadillah yang menyelesaikan kualifikasi di urutan ke-11 dengan catatan waktu 7,422 detik. Terakhir adalah Alivany Ver Khadijah di posisi ke-13 dengan 7,63 detik.
Sebelumnya, atlet asal Buleleng itu meraih perunggu pada dua seri IFSC Climbing World Cup, yakni di Chamonix, Prancis, Minggu (10/7) dan Villars, Swiss pada Minggu (3/).
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, sangat gembira dan berbangga atas raihan prestasi yang ditorehkan oleh Desak Rita. Wiratmaja berharap raihan prestasi Desak Rita dapat jadi pelecut semangat adik-adiknya yang mempersiapkan diri di Porprov Bali 2022.
"Mudah-mudahan para penerus dapat mengikuti jejak Desak, sehingga kelak nama Buleleng tidak hanya berkibar di daerah dan nasional juga dapat berkibar diajang internasional,"kata Wiratmaja.
Pada Sabtu kemarin, IFSC World Cup Jakarta 2022 melombakan kategori speed putra dan putri. Sebelumnya di sektor putra, sebanyak enam wakil Indonesia melaju ke putaran final. Mereka adalah Veddriq Leonardo, Aspar, Raharjati Nursamsa, Kiromal Katibin, Aditya Tri Syahria, dan Rahmad Adi Mulyono.
Sementara itu, kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2022 atau ISFC World Cup Jakarta 2022 secara remi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu.
Zainuddin Amali menyampaikan rasa bangga karena Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) pimpinan Yenny Wahid mampu membawa gelaran bergengsi ini ke Indonesia.
Sebagai cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Menpora berharap atlet Indonesia mampu meraih hasil terbaik sekaligus bisa memecahkan rekor dunia yang saat ini juga dipegang oleh atlet Merah Putih yakni Kiromal Katibin dengan 5,00 detik untuk nomor speed putra.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengungkapkan gelaran ini bisa terwujud setelah penantian panjang.
Menurutnya, kejuaraan diikuti ratusan atlet dari 27 negara. Mereka bertanding untuk memperebutkan medali-medali yang sudah disediakan.
Mereka akan menunjukkan kepada dunia bahwa kita semua akan naik lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih kuat," ujar Yenny Wahid.
Dari data dari FPTI, Indonesia menurunkan 42 atlet yang terdiri atas 22 atlet speed dan 20 atlet lead, dengan rincian dari kategori speed putra 12 orang dan putri 10 orang. Sedangkan kategori lead 10 putra dan 10 putri. ant
Atlet Putri Lolos Putaran Final
1. Desak Made Rita KD (Indonesia) 6,75 detik
2. Lijuan Deng (China) 6,84
3. Aleksandra Kalucka (Polandia) 6,91
4. Natalia Kalucka (Polandia) 7,12
5. Emma Hunt (Amerika Serikat) 7,18
6. Nurul Iqamah (Indonesia) 7,21
7. Narda Mutia Amanda (Indonesia) 7,29
8. Di Niu (China) 7,31
9. Aurelia Sarisson (Prancis) 7,36
10. Shengyan Wang (China) 7,40
11. Rahmayuna Fadillah (Indonesia) 7,422
12. Jimin Jeong (Korea Selatan) 7,427
13. Alivany Ver Khadijah (Indonesia) 7,63
14. Capucine Viglione (Prancis) 7,72
15. Guizhen Xie (China) 7,73
16. Yufang Xie (China) 7,82
Atlet putri panjat tebing Indonesia asal Bali Desak Made Rita Kusuma Dewi lolos ke putaran final Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup, di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9). Desak Rita menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 6,75 detik. Atlet asal Buleleng itu masuk dalam jajaran lima atlet nomor speed putri Indonesia.
Dia berada di atas wakil China Lijuan Deng yang menyelesaikan babak kualifikasi dengan 6,84 detik. Posisi ketiga menjadi milik atlet Polandia Aleksandra Kalucka dengan 6,91 detik.
Selain Desak Made, atlet speed putri Indonesia yang masuk posisi 16 besar adalah Nurul Iqamah dan Narda Mutia Amanda setelah di posisi keenam dan ketujuh dengan masing-masing membukukan 7,21 detik dan 7,29 detik.
Lalu ada Rahmayuna Fadillah yang menyelesaikan kualifikasi di urutan ke-11 dengan catatan waktu 7,422 detik. Terakhir adalah Alivany Ver Khadijah di posisi ke-13 dengan 7,63 detik.
Sebelumnya, atlet asal Buleleng itu meraih perunggu pada dua seri IFSC Climbing World Cup, yakni di Chamonix, Prancis, Minggu (10/7) dan Villars, Swiss pada Minggu (3/).
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, sangat gembira dan berbangga atas raihan prestasi yang ditorehkan oleh Desak Rita. Wiratmaja berharap raihan prestasi Desak Rita dapat jadi pelecut semangat adik-adiknya yang mempersiapkan diri di Porprov Bali 2022.
"Mudah-mudahan para penerus dapat mengikuti jejak Desak, sehingga kelak nama Buleleng tidak hanya berkibar di daerah dan nasional juga dapat berkibar diajang internasional,"kata Wiratmaja.
Pada Sabtu kemarin, IFSC World Cup Jakarta 2022 melombakan kategori speed putra dan putri. Sebelumnya di sektor putra, sebanyak enam wakil Indonesia melaju ke putaran final. Mereka adalah Veddriq Leonardo, Aspar, Raharjati Nursamsa, Kiromal Katibin, Aditya Tri Syahria, dan Rahmad Adi Mulyono.
Sementara itu, kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2022 atau ISFC World Cup Jakarta 2022 secara remi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu.
Zainuddin Amali menyampaikan rasa bangga karena Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) pimpinan Yenny Wahid mampu membawa gelaran bergengsi ini ke Indonesia.
Sebagai cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Menpora berharap atlet Indonesia mampu meraih hasil terbaik sekaligus bisa memecahkan rekor dunia yang saat ini juga dipegang oleh atlet Merah Putih yakni Kiromal Katibin dengan 5,00 detik untuk nomor speed putra.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengungkapkan gelaran ini bisa terwujud setelah penantian panjang.
Menurutnya, kejuaraan diikuti ratusan atlet dari 27 negara. Mereka bertanding untuk memperebutkan medali-medali yang sudah disediakan.
Mereka akan menunjukkan kepada dunia bahwa kita semua akan naik lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih kuat," ujar Yenny Wahid.
Dari data dari FPTI, Indonesia menurunkan 42 atlet yang terdiri atas 22 atlet speed dan 20 atlet lead, dengan rincian dari kategori speed putra 12 orang dan putri 10 orang. Sedangkan kategori lead 10 putra dan 10 putri. ant
Atlet Putri Lolos Putaran Final
1. Desak Made Rita KD (Indonesia) 6,75 detik
2. Lijuan Deng (China) 6,84
3. Aleksandra Kalucka (Polandia) 6,91
4. Natalia Kalucka (Polandia) 7,12
5. Emma Hunt (Amerika Serikat) 7,18
6. Nurul Iqamah (Indonesia) 7,21
7. Narda Mutia Amanda (Indonesia) 7,29
8. Di Niu (China) 7,31
9. Aurelia Sarisson (Prancis) 7,36
10. Shengyan Wang (China) 7,40
11. Rahmayuna Fadillah (Indonesia) 7,422
12. Jimin Jeong (Korea Selatan) 7,427
13. Alivany Ver Khadijah (Indonesia) 7,63
14. Capucine Viglione (Prancis) 7,72
15. Guizhen Xie (China) 7,73
16. Yufang Xie (China) 7,82
Komentar