nusabali

TPA Mandung Normal, Sampah Overload

  • www.nusabali.com-tpa-mandung-normal-sampah-overload

TABANAN, NusaBali
Layanan sampah ke TPA Mandung sudah mulai normal. Normalnya layanan pasca empat hari stagnan karena ekskavator rusak.

Dengan kembali beroperasinya alat berat tersebut, petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kembali berjibaku membereskan sampah yang menumpuk di sejumlah TPS. Pengangkutan sampah yang menumpuk ini melibatkan tenaga tambahan. Yakni tenaga rabas dan petugas kebun dilibatkan agar pengangkutan selama penumpukan itu maksimal. Total ada 21 tenaga dengan 8 armada yang dikerahkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Gusti Putu Ekayana mengatakan, alat berat sudah selesai diperbaiki. Mulai Rabu (21/9) sudah dilakukan pengangkutan sampah kembali ke TPA Mandung. "Sampai saat ini belum ada keluhan lagi alat rusak," jelasnya, Jumat (23/9).

Selama layanan sudah dibuka, DLH berjibaku bereskan sampah yang menumpuk. Bahkan untuk memaksimalkan pengangkutan cepat beres dikerahkan 21 tenaga. "Kami juga libatkan tenaga rabas dan kebun untuk pengangkutan sampah agar maksimal," katanya.

Menurutnya pengangkutan sampah di masing-masing TPS rata-rata diangkut 2 kali armada. Ini karena penumpukan sampah di TPS volumenya besar pasca empat hari stagnan. Selain itu sampah yang diangkut sesuai laporan banyak sudah berulat. "Banyak yang sudah berulat. Kita maksimalkan pengangkutan supaya tidak dibakar di TPS," tegas Ekayana.

Meskipun layanan sudah normal, dia pun tetap mengimbau kepada masyarakat tetap disiplinkan melakukan pengelolaan sampah berbasis sumber. "Masyarakat tetap lakukan pengolahan sampah supaya hanya residu saja dibawa ke TPA. Sebab sekarang pengiriman sampah ke TPA sudah meningkar dari 90 ton per hari menjadi 110 ton per hari," tandasnya. *des

Komentar