Lima Bintang Curacao Mengancam
BANDUNG, NusaBali
Meski jadi tuan rumah, Timnas Indonesia patut waspada karena Curacao memiliki lima pemain bintang yang akan merepotkan, dalam laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9) malam ini.
Kelima bintang Curacao, yakni Juninho Bacuna, Rangelo Janga, Kenji Gorre, Gino van Kessel, dan Jeremy Antonisse.
Bintang pertama, Juninho Bacuna (25) adalah motor serangan Curacao di lini tengah. Bacuna mencatatkan 12 caps dan mencetak dua gol bersama Curacao. Dia pernah membela tim-tim Inggris Raya, mulai Huddersfield Town, Rangers, dan kini Birmingham City. Kini kemampuan mengolah bola Juninho semakin berkembang.
Pemain bintang selanjutnya, adalah Rangelo Janga, yang kini menjadi striker klub elite Rumania, CFR Cluj. Dia membela negaranya sejak Maret 2016, Janga bermain dalam 28 laga dan mengoleksi 13 gol.
Jumlah tersebut membuat Jenga di urutan kedua daftar top skorer sepanjang masa Curacao. Dia hanya terpaut satu gol dari Leandro Bacuna yang menempati posisi teratas pemain paling subur di Curacao.
Bintang ketiga, yakni Kenji Gorre, yang menimba ilmu di akademi Manchester City dan Manchester United. Dia sempat jadi bagian dari tim junior Swansea City.
Setelah bersama Swansea, Ado Den Hag, Northampton Town, Nacional, dan Estoril, Kenji Gorre kini berseragam tim Portugal Boavista sejak Juli 2021. Bersama Boavista, dia mencetak empat gol dan delapan assist dari 40 laga.
Lalu Gino van Kessel, yang pernah bergabung tim junior AZ Alkmaar pada 2008-2012, dan akademi Ajax Amsterdam pada 2012-2013. Namun dia tak pernah membela tim utama Ajax. Alhasil, dia hengkang ke Almere City, AS Trencin, Arles-Avignon, Slavia Prague, dan terakhir memperkuat klub Hungaria, Gyirmot FC Gyor.
Pemain lainnya, Jeremy Antonisse (20 tahun), yang jadi satu di antara pemain muda Curacao. Dia mulai mendapat panggilan membela Curacao pada Maret 2021. Sejauh ini, mencatatkan dua caps dan kini tercatat membela PSV Eindhoven Belanda.*
Pemain bintang selanjutnya, adalah Rangelo Janga, yang kini menjadi striker klub elite Rumania, CFR Cluj. Dia membela negaranya sejak Maret 2016, Janga bermain dalam 28 laga dan mengoleksi 13 gol.
Jumlah tersebut membuat Jenga di urutan kedua daftar top skorer sepanjang masa Curacao. Dia hanya terpaut satu gol dari Leandro Bacuna yang menempati posisi teratas pemain paling subur di Curacao.
Bintang ketiga, yakni Kenji Gorre, yang menimba ilmu di akademi Manchester City dan Manchester United. Dia sempat jadi bagian dari tim junior Swansea City.
Setelah bersama Swansea, Ado Den Hag, Northampton Town, Nacional, dan Estoril, Kenji Gorre kini berseragam tim Portugal Boavista sejak Juli 2021. Bersama Boavista, dia mencetak empat gol dan delapan assist dari 40 laga.
Lalu Gino van Kessel, yang pernah bergabung tim junior AZ Alkmaar pada 2008-2012, dan akademi Ajax Amsterdam pada 2012-2013. Namun dia tak pernah membela tim utama Ajax. Alhasil, dia hengkang ke Almere City, AS Trencin, Arles-Avignon, Slavia Prague, dan terakhir memperkuat klub Hungaria, Gyirmot FC Gyor.
Pemain lainnya, Jeremy Antonisse (20 tahun), yang jadi satu di antara pemain muda Curacao. Dia mulai mendapat panggilan membela Curacao pada Maret 2021. Sejauh ini, mencatatkan dua caps dan kini tercatat membela PSV Eindhoven Belanda.*
Komentar