Diduga Depresi Pasca Cerai, Warga Pedawa Gantung Diri

KS ditemukan tewas tergantung di kamar tidurnya, pada Jumat (23/9) sekitar pukul 06.00 Wita. Ia diduga mengakhiri hidupnya karena depresi ditinggal cerai oleh istrinya sejak tiga bulan lalu, Korban KS pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh orangtuanya NK, 53. Awalnya sekitar pukul 06.00 Wita, teman korban yang bernama Gede Pasek datang ke rumah korban hendak meminjam motor. Kemudian orangtua korban menuju ke kamar korban untuk membangunkan korban.

Saat masuk ke kamar korban, NK sudah mendapati anaknya dalam keadaan tergantung. Saat itu, saksi sempat meraba leher korban yang kondisinya sudah dalam keadaan dingin. Diduga saat itu, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, membenarkan peristiwa tersebut. "Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Banjar, terdapat luka jeratan pada leher, mengeluarkan cairan pada kemaluan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain. Korban ditemukan tergantung pada bambu atap rumah," kata AKP Sumarjaya, Jumat (23/9).

Dari keterangan beberapa orang saksi, diduga korban gantung diri karena depresi di tinggal cerai oleh istrinya. "Dari pihak keluarga menolak dilakukan outopsi dan menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai musibah, dengan membuat surat peryataan," pungkas AKP Sumarjaya. *mz