nusabali

Delegasi Bali Tembus 10 Besar Kejurnas Wushu 2022

  • www.nusabali.com-delegasi-bali-tembus-10-besar-kejurnas-wushu-2022

SURABAYA, NusaBali.com -  Delegasi Bali yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Senior dan Sirkuit Nasional (Sirnas) Wushu Junior di Surabaya, menduduki posisi ke-8 dari 21 provinsi yang tampil di Graha Unesa, 16-22 September 2022.

Pewushu Bali meraih 1 medali emas dan 8 medali perunggu dalam event yang digelar tiap satu tahun sekali tersebut. Sedangkan juara umum diraih oleh DKI Jakarta yang meraih 30  medali emas, 18 medali perak dan 17 medali perunggu.  

Satu medali emas delegasi Bali dipersembahkan oleh Anasera Zahra Haryoso (Qiang Shu C Putri) dan 8 medali perunggu dipersembahkan oleh Nalina Karunadhita Hartawan (Qiang Shu B Putri dan Jian Shu B Putri),  Melanie Wijaya (Nan Quan B Putri dan Nan Gun B Putri), Anak Agung Gede Rama Putra (Jian Shu C Putra).

Selanjutnya, Ni Made Anita Purwaningsih (Nan Gun A Putri), Ni Luh Gede Surya Nanda (Dao Shu C Putri) di kategori Toulu Junior, dan medali terakhir dipersembahkan oleh Rico Gautama Iswara (Gun Shu Senior Putra) di kategori Toulu Senior.

Kejuaraan Wushu Nasional 2022 ini dibagi menjadi empat kategori sesuai dengan batas usia. Kelas A dari usia 15-17 tahun, kelas B usia 14-16 tahun, kelas C usia di bawah 14 tahun, dan kelas senior untuk usia di atas 18 tahun.

“Saya melihat antusias anak-anak perwakilan delegasi Bali tiap tahun pastinya makin meningkat. Sebagai pelatih saya berusaha menanamkan impian atau cita-cita yang besar supaya mereka termotivasi dan punya antusiasme besar dalam berlatih,” ujar Pelatih Wushu Klungkung, Wandy Tandun, 37, Jumat (23/9/2022).

Terlepas dari keberhasilan anak didiknya, Wandy Tandun menjelaskan tidak ada patokan berapa lama seorang atlet bisa mendapat medali. Namun, keberhasilan yang diraih anak didiknya tersebut tergantung dengan usaha, kemauan dan dukungan dari keluarga masing-masing atlet.

Selaras dengan hal tersebut, Manajer Tim, Dewa Ayu P Yusi Avianti, 39, mengungkapkan persiapan dari peserta delegasi Bali telah berlatih dengan ekstra selama kurang lebih selama 5 
bulan setiap harinya.

“Sebagai pelatih pastinya bangga dengan antusias mereka mewakili Bali di ajang nasional ini dan harapan kami anak-anak bisa lebih banyak lagi mengikuti kejuaraan di luar daerah untuk menambah jam terbang mereka,” ujar Dewa Ayu P Yusi Avianti. 

Kebahagiaan ini pun terpancar jelas oleh Nalina Karunadhita Hartawan, 14, peraih medali perunggu di jurus pedang dan tombak.

Walaupun event yang ia ikuti saat ini bukan menjadi kali pertamanya mengikuti kejuaraan nasional, namun ia tetap merasa senang dan bangga bisa berada di atas podium juara.

“Saya sangat senang dan bangga karena bisa mendapatkan juara di kejuaraan ini dan ini melebihi dari ekspetasi saya,” ujar wanita yang akrab disapa Alin. 

Dihubungi terpisah, orangtua Alin yang setia hadir menemaninya selama bertanding, membenarkan pernyataan dari Pelatih Wushu Klungkung, Wandy Tandun bahwa keberhasilan yang diraih anak didiknya tersebut tergantung dukungan dari keluarga masing-masing atlet.

“Karena sudah sampai di titik ini, apa pun untuk kemajuan Alin sebagai atlet wushu saya akan usahakan sebisa mungkin mendukungnya. Walaupun terkadang dana terbatas karena pandemi ini,” ujar Ayah Nalina, Yuri Hartawan. 

Kendati demikian, Yuri Hartawan menjelaskan jika ia sebagai orangtua sudah puas akan prestasi anaknya dan berharap agar atlet-atlet wushu Bali bisa lebih maju serta mendapat dukungan sponsor dalam bentuk apa pun demi kemajuan para atlet wushu Bali. 

Lebih lanjut, Kejurnas ini juga disatukan dengan Kejuaraan Jatim Open Wushu Championship 2022 yang diikuti oleh 35 sasana. Delegasi Bali mampu mendulang 4 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu atau total keseluruhan 10 medali yang diraih oleh sasana dari Pengkab Klungkung, Suryatama Wushu Indonesia Denpasar dan Genta Dewata Tabanan.

Empat medali emas dipersembahkan oleh Adreena Rizkya Haryoso (Taiji Quan C dan Taiji Jian C), Yanuar Geovenka Irianto Pontoh (Taiji Jian B) dan Arthur Angelo (Taiji Quan C).

Sedangkan medali perak dipersembahkan oleh Kadek Satria Dharmayudha (Dao Shu B), Jachynta Savitri Putri Sasmita (Nan Dao B dan Nan Gun B) dan Yanuar Geovenka Irianto Pontoh (Taiji Quan B).

Medali terakhir yakni perunggu dipersembahkan oleh Kadek Satria Dharmayudha (Gun Shu B) dan Jachynta Savitri Putri Sasmita (Nan Quan B)

Setelah ajang ini, seluruh atlet wushu akan dikurasi oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) untuk dikirim ke ajang kejuaraan dunia ‘World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022 di ICE, BSD, Tangerang, Banten, pada 2-11 Desember mendatang.

“Untuk ke tingkat internasional itu akan dipilih oleh PB WI pusat dan harapan kami anak-anak di Bali ada yang dipanggil untuk mewakili Indonesia di event internasional tersebut. Namun, jika tidak dipanggil anak-anak akan tetap berlatih untuk event lainnya,” ujar Manajer Tim Dewa Ayu P Yusi Avianti. *ris



Komentar