nusabali

Kodrat Gianyar Siap Amankan Enam Emas

  • www.nusabali.com-kodrat-gianyar-siap-amankan-enam-emas

Saat ini para atlet Kodrat Gianyar sedang menjalani TC desentralisasi, sehingga belum diputuskan tim definitif, karena saat ini masih proses seleksi.

GIANYAR, NusaBali
Pengkab Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Gianyar kembali bertekad mempertahankan prestasi maksimal pada Porprov Bali XV/2022. Tarung Derajat yang akan digelar di GOR Kebo Iwa pada 13-16 November, tuan rumah Gianyar siap meraih enam medali emas, sesuai pencapaian pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan.  Sedangkan atlet Kodrat andalan Gianyar, Rudi Nurudin siap kembali mengamankan medali emas kelas 55,1-58 kg.

Ketua Pengkab Kodrat Gianyar Anak Agung Oka Digjaya menegaskan sebagai tuan rumah, pihaknya tentu ingin meraih target lebih baik dari Porprov sebelumnya. Saat di Tabanan, kata Agung Digjaya, Kodrat Gianyar meraih enam medali emas. Karena itu, Oka Digjaya pun punya harapan pada Porprov nanti agar pihaknya mampu mempertahankan enam medali emas.

Menurut Agung Digjaya, atlet dari cabang olahraga tarung derajat memang jadi andalan untuk mendulang medali di Porprov nanti. Sedankan Gianyar sendiri selama ini tidak jadi hanya jadi barometer di Porprov, tapi juga PON XX/2021 di Papua. Agung Digjaya mengatakan, dirinya juga menyumbangkan medali emas untuk Kontingen Bali.  

Dia juga menambahkan saat ini para atlet Kodrat Gianyar sedang menjalani TC Desentralisasi, sehingga belum diputuskan tim definitif, karena saat ini masih proses seleksi.

Menanggapi berakhirnya entry by name dan pendaftaran nama atlet pada 20 September 2022 di tim keabsahan KONI Bali, dia bersikukuh menyebut masih proses seleksi.  "Definitif belum, kita masih proses seleksi, dan namanya itu ada di dewan pelatih," tegas Oka Digjaya.

Sementara itu Rudi Nurudin menegaskan cabor Tarung Derajat akan dilangsungkan selama empat hari di GOR Kebo Iwa Gianyar, selaku atlet tuan rumah tetap berharap menjadi yang terbaik.  "Semoga medali emas kembali dapat kita wujudkan, selaku atlet pasti ingin menjadi yang terbaik," tegas Rudy Nurudin.

Menurut Rudy, yang atlet kelahiran 23 Juni 1999 asal Lingkungan Candi Baru, Gianyar itu, untuk mewujudkan target medali emas dirinya akan mendapat lawan berat dari Denpasar dan Badung.

Baginya, dua Kabupaten itu memang memiliki petarung yang cukup bagus dan handal. Terlebih petarung asal Gumi Keris yang memang dikenal sebagai gudangnya petarung berpengalaman di Porprov. Meski begitu atlet peraih medali perunggu Pra PON 2019 di Bandung Jawa Barat menegaskan kesiapannya menjadi yang terbaik di pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota. *dek

Komentar