nusabali

Kadisdikpora Buka Kejuaraan Tinju Junior Piala Gubernur

  • www.nusabali.com-kadisdikpora-buka-kejuaraan-tinju-junior-piala-gubernur

DENPASAR, NusaBali
Mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa membuka resmi kejuaraan tinju junior Piala Gubernur.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan lonceng sembilan kali pada Kamis (22/9) sore, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar. Kejuaraan tersebut jadi ajang seleksi petinju Pra Popnas yang berlangsung tiga hari hingga Sabtu (24/9).

Acara pembukaan dihadiri Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Binpres KONI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, dan Ketum Pengprov Lemkari Bali, I Wayan Muntra. Dalam sambutannya, Boy Jayawibawa mengatakan, pemerintah mengapresiasi Pertina Bali atas dedikasi membesarkan tinju di Bali. Menurutnya, Kejurda ini untuk pembibitan petinju secara berjenjang dan berkelanjutan.

"Ini bagus dipakai Pra Popnas, sehingga muncul petinju berpotensi dari kelompok umur. Dengan harapan tahun depan tinju bisa dipertandingkan di Porsenijar," kata Boy Jayawibawa.

Sementara Oka Darmawan mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa dan akan berlanjut ke depannya.  Menurutnya, atlet bisa berprestasi harus lewat proses panjang. Kejurda ini, katanya, sangat bagus untuk persiapan Popnas. Sedangkan untuk PON,  Oka Darmawan berharap raihan pada PON XXI/2024 meningkat menjadi dua medali emas.

Sedangkan Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya menegaskan olahraga tinju bukan olahraga keras tetapi juga fun. Artinya dapat dilakukan petinju usia dini dan petinju wanita. Untuk itu Kejurda tinju junior sengaja digelar terbuka oleh panitia Porprov.

“Dengan pembinaan berkelanjutan dari junior akan menghasilkan petinju berprestasi. Sekaligus regenerasi dunia tinju Bali bangkit seperti generasi sebelumnya,”kata De Gadjah, yang juga Ketua DPD Gerindra Bali itu.

Pada Kejurda tinju junior diikuti 78 petinju dari kabupaten/kota di Bali. Mereka bertanding di kelompok umur (KU) kadet, SD dan SMP.  Yakni, mulai KU 10-11, KU 12-13, dan KU 14-15, lalu KU 16-18 yang dipakai seleksi petinju junior. Disamping itu juga dipertandingkan kategori tinju senior pemula. *dek

Komentar