nusabali

Senior Golkar Bali Rai Wiranata Meninggal Dunia

Derita Kanker Usus, Sehari Sebelum Berpulang Dijenguk Pengurus Golkar Bali

  • www.nusabali.com-senior-golkar-bali-rai-wiranata-meninggal-dunia

DENPASAR,NusaBali
Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantimbang) DPD I Golkar Bali, Anak Agung Ngurah Rai Wiranata,68, meninggal dunia di kediamannya, Jero Cerancam, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (22/9) pukul 14.00 Wita.

Sehari sebelum berpulang, Rai Wiranata yang akrab disapa Ajik Kwik ini sempat dijenguk pengurus DPD I Golkar Bali yang dipimpin Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Rabu (21/9) siang. Menurut putra bungsu almarhum, Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata,33, saat ditemui NusaBali di rumah duka, Kamis sore menyebutkan sang ayah menderita penyakit kanker usus stadium 4. Hanya saja, almarhum tidak pernah mengeluh dengan sakitnya. Cahaya Wiranata sempat wara-wiri mengajak ayahnya berobat ke rumah sakit. Bahkan hendak diambil tindakan operasi mengatasi kanker usus yang diderita. "Namun Atu (sebutan ayah di keluarga besar Puri, Red) selalu menolak untuk operasi penyakit beliau. Malah minta ke pengobatan herbal," ujar Cahaya Wiranata dengan mata berkaca-kaca.

Advokat yang juga Anggota Badan Hukum dan HAM DPD I Golkar Bali ini menegaskan sang ayah kondisinya menurun sejak sepekan terakhir. Bahkan, sempat dirujuk ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar pada, Senin (19/9) lalu. Namun, almarhum tidak mau opname, melainkan minta pulang dengan hanya rawat jalan. "Hari ini (kemarin, Red) beliau lebar (meninggal dunia). Mungkin ini jalan yang beliau pilih, mohon doanya buat Atu," ujar Cahaya Wiranata.

Pantauan NusaBali di rumah duka, Kamis sore kemarin karangan bunga ucapan bela sungkawa mulai berdatangan. Salah satunya karangan bunga duka cita datang dari mantan Ketua DPD I Golkar Bali yang juga Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 I Ketut Sudikerta. Menurut Cahaya Wiranata, hasil paruman (rapat) keluarga besar, upacara palebon akan digelar pada Buda Paing Wayang, Rabu (28/9) mendatang. "Palebon akan digelar di Setra Gandamayu Desa Adat Kesiman. Sehari sebelumnya, akan dilaksanakan upacara nyiramin (menyucikan jenazah)," ujar pria dua anak ini.

Almarhum Rai Wiranata, meninggalkan seorang istri Luh Ayu Ernawati,69, (Jero Kusuma). Dari perkawinan dengan Jero Kusuma, almarhum dikaruniai dua anak, yakni Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata dan Anak Agung Sagung Yeni Yuliana,44. Almarhum telah dikarunia 4 orang cucu. Rai Wiranata sendiri politisi senior Partai Golkar yang menjabat sebagai Sekretaris Wantimbang Golkar Bali periode 2021-2026. Sebelum menjabat Sekretaris Wantimbang Golkar Bali,  Rai Wiranata adalah Wakil Ketua Bidang Ormas dan Lembaga DPD I Golkar Bali saat dinahkodai I Ketut Sudikerta.

Di Partai Golkar, Rai Wiranata mengawali kariernya sebagai Koordinator Desa (Kordes) Golkar Kesiman tahun 1982. Saat itu, Denpasar dan Badung masih sebagai daerah tingkat II. Tahun 1987 Rai Wiranata kemudian menjadi pengurus Partai Golkar Badung. Dari pengabdian sebagai pengurus itu pula, mengantarkan dirinya menjadi Anggota DPRD Badung periode 1987-1992. Saat Denpasar terpisah dengan Badung menjadi Kota Madya, Rai Wiranata sempat menjadi pengurus DPD II Golkar Denpasar. Dari pengabdian di DPD II Golkar Denpasar, mengantarkan Rai Wiranata meluncur sebagai Anggota DPRD Bali Dapil Denpasar pada periode 2004-2009 dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali membidangi pendidikan dan kesra.

Selain menjabat sebagai pengurus Golkar di Badung, Denpasar dan Provinsi Bali, Rai Wiranata sempat menahkodai Dewan Pengurus Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Bali 2004-2009. SOKSI yang merupakan organisasi pendiri Partai Golkar di bawah kendali Rai Wiranata cukup berperan untuk kebesaran Partai Golkar di Bali. Saat ini, Rai Wiranata juga menjadi Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bali. Sementara Ketua Karang Taruna Provinsi Bali dipegang Putu Supadma Rudana, Anggota Fraksi Demokrat sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali.

Dari sisi pengabdian, dedikasi, prestasi dan loyalitas di Partai Golkar, Rai Wiranata tidak perlu diragukan lagi. Dia termasuk kader Golkar yang tidak mau loncat sana sini, walaupun 'cuaca' atau peta politik berubah. Rai Wiranata yang dikenal akrab dengan awak media ini, dalam kiprahnya di Partai Golkar juga termasuk figur yang kritis dalam berorganisasi. Dia kerap melontarkan kritikan untuk soliditas organisasi. Selamat Jalan Ajik Kwik!!! *nat

Komentar