nusabali

Adreena Rizkya Raih Dua Medali Emas untuk Bali di Kejuaraan Jatim Open Wushu Championship

  • www.nusabali.com-adreena-rizkya-raih-dua-medali-emas-untuk-bali-di-kejuaraan-jatim-open-wushu-championship

SURABAYA, NusaBali.com - Bak kata pepatah ‘kecil-kecil cabai rawit’, Adreena Rizkya Haryoso, 9, salah satu perwakilan delegasi Bali berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua medali emas dalam kejuaraan Jatim Open Wushu Championship 2022 di Graha Unesa Surabaya.

Medali emas pertama diraih di nomor  jurus Taiji Quan C Putri, Senin (19/9/2022).  Sehari berikutnya siswa kelas 4 SD Hainan School Denpasar kembali menjadi juara 1 di nomor jurus Taiji Jian C Putri. 

Bukan tanpa perjuangan atlet cilik yang akrab disapa Kiki ini mampu menyisihkan 8 pewushu lainnya, termasuk mengalahkan atlet tuan rumah Surabaya di babak final kedua kategori jurus tersebut.  Kiki benar-benar mempersiapkan diri, mulai dari latihan fisik hingga menjaga kesehatan tubuh ia lakoni secara konsisten setiap hari selama empat bulan. 

Namun, rasa tidak percaya diri ternyata sempat dirasakan oleh atlet binaan Pengkab Wushu Klungkung ini  saat  harus berlaga di jurus Taiji Quan.

“Kategori yang paling berat itu di jurus Taiji Quan karena terdapat gerakan keseimbangan yang lumayan menantang dan beberapa kali saya takut apabila tidak berhasil melakukan gerakan tersebut,” ujar Kiki. Namun ketakutannya itu malah menjadikan dirinya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Provinsi Bali. 

Kiki sendiri telah menggeluti olahraga wushu selama dua tahun terakhir tepatnya saat ia berusia tujuh tahun. Kiki tertarik untuk menggeluti olahraga wushu ini bermula dari kakaknya, Anasera Zahraa Haryoso yang juga sebagai atlet wushu. 

“Awal mula ketika melihat kakak saya Anasera Zahraa Haryoso berlatih wushu dan  lama kelamaan saya juga tertarik untuk ikut Wushu terutama di bidang Taiji,” ungkap gadis manis asal Denpasar ini.

Pada kesempatan yang sama, orangtua Kiki, Mulyadi dan Dian Prahesti yang hadir langsung mendampingi putrinya mengatakan event ini sangat bermanfaat khususnya untuk melatih mentalitas calon atlet-atlet unggulan yang sekaligus mengasah dan mengetahui kemampuan dalam mendalami jurus mereka selama ini. 

Keduanya pun berharap event nasional ini bisa dilaksanakan secara rutin di seluruh Indonesia nantinya sehingga wushu bisa semakin dikenal masyarakat khususnya masyarakat Indonesia.

“Saya sangat senang putri saya Kiki berhasil merebut 2 emas pada ajang ini dan saya berharap Kiki dapat mempertahankan juara ini sehingga bisa merebut juara di event lainnya,” ujar Mulyadi

Sementara itu, dihubungi terpisah pelatih Wushu Klungkung, Aditya Raka Ardianto sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi salah satu atlet wushu cilik dari Pengkab Wushu Klungkung.

Dirinya meyakini, keberhasilan atas prestasi yang dicapai oleh Kiki  ini pastinya tidak lepas dari disiplin, pengawasan serta bimbingan orang tuanya, sehingga akhirnya membawa hasil yang membanggakan.

“Saya sangat senang Kiki meraih juara 1 di event nasional di umurnya yang masih sangat muda. Tentu saja banyak rintangan yang dilalui Kiki untuk meraih juara tersebut dan hal itu tidak gampang untuk dijalani. Akan tetapi Kiki tidak pantang menyerah sehingga ia sampai di posisi ini sekarang,” ucap Aditya Raka Ardianto bangga.

Sependapat dengan hal tersebut, pelatih lainnya Cecilia Celina merasa bangga karena ini adalah kali pertama Kiki mengikuti kejuaraan nasional dan bisa membawa dua medali sekaligus.

“Saya sangat bangga terhadap Kiki karena di usianya yang baru 9 tahun ia berhasil meraih 2 emas di event nasional pertamanya. Saya berharap Kiki dapat meraih juara sebanyak-banyaknya pada event lainnya dan kelas Kiki bisa menjadi atlet internasional,” harap Cecilia Celina.

Lebih lanjut, Cecilia menjelaskan jika ini bukan kali pertama Kiki mengikuti kejuaraan wushu. Melainkan Kiki sebelumnya berhasil meraih juara 1 Taiji Jian C dan Juara 3 Taiji Quan C di kejuaraan Provinsi Wushu Bali pada 4 September silam. 

Sebagai informasi, kejuaraan Jatim Open Wushu Championship 2022 berlangsung 16-22 September 2022 diikuti oleh seluruh atlet wushu se-Indonesia dengan jumlah peserta kurang lebih 400 orang itu memperlombakan 60 nomor pertandingan. 

Kejuaraan tersebut terdiri dari kategori putra dan putri mulai dari kelas A (15-17 tahun), kelas B (14-16 tahun) sampai kelas C (di bawah 14 tahun). *ris 

Komentar