nusabali

Seorang Peternak Tabanan Terima Santunan Sapi PMK Rp 30 Juta

  • www.nusabali.com-seorang-peternak-tabanan-terima-santunan-sapi-pmk-rp-30-juta

TABANAN, NusaBali
Peternak Gusti Kade Tirta sudah menerima santunan dari Kementerian Pertanian pasca sapinya terserang virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Bantuan yang diterima sebesar Rp 30.000.000 sesuai dengan jumlah sapinya yang dipotong bersyarat sebanyak 3 ekor. Rencana bantuan ini akan digunakan Gusti Tirta untuk kembali membeli sapi.

Bantuan itu diterima langsung di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, di Denpasar, bersama ratusan peternak lainnya pada Senin (19/9).

Kabid Ternak dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana, mengatakan peternak yang sapinya dipotong bersyarat sudah menerima bantuan dari Kementerian Pertanian. Jumlahnya mencapai Rp 30.000.000. “Senin (19/9) sudah diterima, uangnya masuk rekening penerima langsung,” kata Parta Ariana, Selasa (20/9).

Kata dia, peternak Gusti Tirta ini akan mempergunakan uang santunan untuk kembali membeli sapi. Namun masih menunggu situasi aman. Artinya virus PMK ini ditunggu mereda. “Sempat berbincang sebelumnya, uang digunakan membeli sapi kembali namun masih menunggu keadaan bagus,” ucap Parta Ariana.

Sebelumnya di Tabanan hanya 1 petani saja yang menerima bantuan Kementerian Pertanian akibat sapinya dipotong bersyarat karena terpapar virus PMK. Seorang petani ini memiliki 3 ekor sapi di Banjar Demung, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan. Sesuai aturan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian, sapi yang dipotong bersyarat mendapat santunan Rp 10.000.000 per ekor.

Sementara di sisi lain vaksinasi terhadap sapi untuk mencegah merebaknya PMK masih dilakukan. Data per 19 September 2022 sapi yang sudah divaksinasi sejumlah 22.615 ekor. Rinciannya vaksinasi I sebanyak 14.941 ekor dan vaksinasi booster sejumlah 7.674 ekor dari total populasi sapi di Tabanan 39.329 ekor.

Kemudian secara total Tabanan sudah mendapat vaksin sejumlah 45.000 yang dikirim secara bertahap. Dari jumlah ini stoknya masih tersedia di masing-masing UPTD Puskesmas Kesehatan Hewan. *des

Komentar