nusabali

Tips Mencari Pinjaman Modal Usaha Lebih Mudah dan Cepat

  • www.nusabali.com-tips-mencari-pinjaman-modal-usaha-lebih-mudah-dan-cepat

DENPASAR, NusaBali.com - Mencari pinjaman modal usaha terdengar begitu sulit. Meski demikian, ketika Anda punya rencana bisnis yang matang dan usaha kuat, Anda pasti dapat menemukannya. Pastikan Anda mampu memenuhi segala hal yang dibutuhkan saat menemukan sumber pinjaman modal.

Modal adalah salah satu hal terpenting dan harus dipenuhi saat ingin merintis bisnis. Apabila modal belum terpenuhi, Anda bisa mengajukan Pinjaman Modal usaha

“Modal usaha adalah sebagai ikhtisar neraca suatu perusahaan yang menggunakan modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret dimaksudkan sebagai modal aktif sedangkan modal abstrak dimaksudkan sebagai modal pasif," ujar pakar ekonomi Bambang Riyanto

Lantas, bagaimana cara untuk mendapatkan pinjaman modal? Untuk membantu Anda, maka simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

1. Menggadaikan Aset Pribadi yang Berharga

Langkah untuk mencari pinjaman modal usaha pertama yang bisa Anda ikuti adalah dengan menggadaikan aset pribadi yang berharga. Umumnya, dengan cara ini Anda bisa memperoleh pinjaman modal berupa uang tunai.

Aset pribadi berharga yang dimaksud dapat berupa barang elektronik atau gadget, sertifikat tanah, emas perhiasan, emas batangan, pinjaman jaminan BPKB motor dan barang berharga lainnya. 

Nah, jika Anda tertarik untuk menggadaikan aset pribadi yang berharga di lembaga gadai, pastikan untuk mencari lembaga yang telah disahkan dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hal tersebut diperlukan supaya transaksi yang Anda lakukan lebih aman.

2. Mencari Pinjaman dari Bank

Selanjutnya Anda bisa melakukan mekanisme dengan meminjam ke bank. Namun, bank umumnya jarang meminjamkan dana ke bisnis baru, mereka lebih condong memilih untuk meminjamkan modal usaha ke bisnis yang sudah jadi dan berjalan lama.
Kemudian, jika Anda meminjam dari bank, Anda harus memberikan bukti kesehatan keuangan dari bisnis Anda. Tujuannya agar pihak bank dapat memastikan bahwa Anda sanggup membayar cicilan pinjamannya setiap bulan.

Jika Anda tetap ingin meminjam di bank, bank umumnya akan memberikan kredit multiguna, yaitu pinjaman dengan agunan. Maka, Anda perlu menyerahkan jaminan meskipun laporan keuangan bisnis Anda menunjukkan bahwa Anda sanggup untuk membayar pinjaman tersebut.

Lalu, ada juga beberapa bank yang memberikan kredit mikro tanpa agunan atau yang biasa disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun, bunga dan biaya yang ditawarkan dari KTA biasanya relatif lebih besar.

3. Meminjam dari Koperasi

Koperasi adalah organisasi di bidang ekonomi yang dijalankan demi kepentingan bersama. Dalam operasionalnya, koperasi melakukan segala kegiatan simpan dan pinjam berdasarkan asas kekeluargaan.

Umumnya, pinjaman dalam koperasi biasanya hanya ditujukan khusus untuk anggotanya saja. Meski demikian, jika Anda ingin mencari pinjaman modal usaha di koperasi, Anda tetap bisa mengurusnya. Nantinya, ketika Anda sudah mengajukan pinjaman di koperasi, maka status Anda akan berubah menjadi calon anggota koperasi. Namun, pastikan Anda mampu melunasi pinjaman tepat waktu.

4. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan layanan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan perusahaan perbankan, yang ditujukan untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi). KUR mencakup berbagai bentuk usaha, terutama usaha di bidang perikanan, pertanian, kehutanan, hingga usaha jasa simpan pinjam.

KUR merupakan salah satu cara untuk mencari pinjaman modal usaha yang menawarkan bunga terendah karena disubsidi oleh pemerintah. Sehingga, Anda tidak perlu takut dengan bunga yang besar jika ingin meminjam modal dari KUR. Yang Anda lakukan adalah memastikan rencana bisnis Anda matang dan dapat tersampaikan dengan baik.

Tujuan dari KUR sebenarnya untuk menciptakan lapangan kerja bagi UMKM dan Koperasi demi mengentaskan kemiskinan. Maka, pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam pembangunan dan pemberdayaannya, yang bertujuan untuk meningkatkan sektor riil dan memberdayakan UMKMK.

5. Bootstrapping

Bagi Anda yang ingin membangun perusahaan rintisan atau startup, cara mencari pinjaman modal usaha dengan metode satu ini mungkin bakal sangat bermanfaat.

Bootstrapping merupakan istilah yang umum dikenal untuk pengembangan startup. Dengan melakukan langkah ini, pendiri atau pemilik bisnis memilih untuk mengandalkan kekuatan internal. Hal ini berbeda dengan kebanyakan startup yang mengandalkan investor.

Artinya, pelaku usaha yang baru memulai usaha akan mengandalkan modal yang tidak seberapa dari kantong sendiri, lalu menghasilkan omset pendapatan untuk mengembangkan usahanya. Pelaku usaha yang melakukan cara mencari pinjaman modal usaha ini umumnya memulai usaha dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali.

Tantangan dari metode ini adalah seorang pendiri harus sanggup mendatangkan pelanggan awal, sehingga mereka dapat mengembangkan segmen pasar baru. Kemudian, rencana bisnis dan strategi pemasaran yang dibuat pun harus benar-benar matang.

Komentar