nusabali

Indonesia Kedatangan Kapal Pesiar Perdana Pasca Pandemi

Sandar di Pelabuhan Benoa, Angkut 250 Wisman

  • www.nusabali.com-indonesia-kedatangan-kapal-pesiar-perdana-pasca-pandemi

DENPASAR,NusaBali
Kapal Pesiar (Cruise) Laperouse asal Australia akhirnya bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Senin (19/9) pagi.

Setelah sandar Laperouse mulai menurunkan penumpang pukul 07.00 Wita. Sebanyak 250 wisatawan mancanegara (Wisman) diangkut Laperouse. Kedatangan kapal pesiar dengan panjang 130 meter tersebut berikut wisman dan kru disambut pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Pemprov Bali dan perwakilan agen. Kunjungan Kapal Cruise (Pesiar) Laperouse merupakan yang perdana di Indonesia pasca pandemi.

Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan pihaknya sengaja mempersiapkan rangkaian kegiatan penyambutan para wisatawan mancanegara tersebut, mengingat kunjungan cruise kali ini cukup istimewa. “Karena merupakan kunjungan cruise perdana di Indonesia pasca pandemi,”  ujarnya. Lanjut dia, kedatangan Laperouse menjadi salah satu tanda kebangkitan dunia pariwisata Indonesia setelah hampir 2 tahun menutup diri karena pandemi.

"Kita semua tahu jika pandemi ini memberikan dampak yang luar biasa kepada semua aspek, salah satunya pariwisata, dan kini setelah hampir 2 tahun kami terpaksa harus menutup diri dan kini yang kami tunggu telah datang ini tentunya menjadi kabar baik untuk kita semua,” ucap Ardhy. Ardhy juga menyampaikan selama ini pihaknya telah bekerja keras dengan berbagai pihak untuk menyiapkan segala sesuatunya termasuk menyiapkan seluruh pelabuhan di wilayahnya agar siap untuk disinggahi cruise. Dengan harapan bisa menjadi salah satu pintu gerbang wisata Indonesia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. “Dan membangkitkan ekonomi nasional melalui kunjungan wisatawan dengan menyediakan stand pameran bagi para UMKM binaannya memamerkan produk unggulan mereka saat ada kunjungan Cruise,” jelas dia.

Dikatakan Ardhy, waktu yang ada digunakan semaksimal mungkin untuk memastikan seluruh pelabuhan kami siap disinggahi kapal pesiar, sekaligus sebagai gerbang wisata jalur laut. Terutama dari sisi layanan, fasilitas dan juga protokol kesehatannya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun mengapresiasi kesiapan Pelindo menyambut kedatangan kapal cruise perdana ini. Menurutnya, ini bisa menjadi momentum yang baik untuk menyambut kedatangan kapal cruise yang lain ke depan. “Kedatangan cruise akan memberikan perputaran ekonomi yang cukup besar bagi Bali,” kata Tjok Bagus Pemayun.

Kata dia, Pelindo sudah melakukan persiapan dan pelayanan yang cukup baik dalam menyambut kedatangan cruise perdana ini. Tjok Bagus berharap  bisa berlanjut pada kedatangan cruise berikutnya dan menggerakkan ekonomi wisata Indonesia, khususnya Bali. Kapten Kapal Cruise Laperouse, Provost Ludovic Theophile Jose mengatakan sangat terkesan dengan  penyambutan yang dilakukan masyarakat Indonesia, khususnya pihak Pelindo.

Hal itu membuat dia selalu ingin berkunjung ke Indonesia. "Kami telah berkunjung ke beberapa tempat di dunia ini, dan Indonesia selalu menjadi tujuan favorit kami," ujar Ludovic Theophile Jose. Kapal Cruise Laperouse dari Australia ini rencananya akan sandar di Pelabuhan Benoa selama dua hari, untuk kemudian melanjutkan perjalanan dan sandar ke sejumlah pelabuhan di Indonesia, seperti Probolinggo dan Tanjung Emas Semarang.

“Rombongan berwisata ke tempat-tempat wisata di Bali seperti Ubud dan lokasi lainnya.  Semua di-arrange trip-nya (agenda) sama agen,” tambah Humas Pelabuhan Benoa, Siti Juariah. Tidak hanya Cruise Laperouse, rencananya tahun ini Pelindo Regional 3 akan kedatangan kunjungan 40 kapal dan 127 kapal di tahun 2023. *k17

Komentar