nusabali

Rumah BUMN Klungkung Ajak UMKM Perhatikan Kemasan dan Labeling

  • www.nusabali.com-rumah-bumn-klungkung-ajak-umkm-perhatikan-kemasan-dan-labeling

SEMARAPURA, NusaBali.com – Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat pelatihan yang berfokus pada kemasan serta labeling produk di Rumah BUMN Klungkung, Senin (19/9/2022).

“Kegiatan pelatihan seperti ini memang rutin dilakukan setiap satu atau dua minggu sekali. Karena Rumah BUMN Klungkung ini juga memiliki peran khusus sebagai pembinaan dan pengembangan UMKM seperti memberikan pendampingan dan pelatihan sesuai dengan minat serta kebutuhan dari UMKM tersebut,” ujar Supervisor Rumah BUMN Klungkung, Ni Ketut Sri Widianti, 28.

Dalam pelatihan mengangkat tema ‘Peran Kemasan dan Labeling dalam Meningkatkan Penjualan Produk UMKM’ menghadirkan Putu Rupani, 54, owner Kemasan UKM Bali. 

 “Labeling itu mutlak karena labeling berfungsi agar orang tahu brand produk kita apa dan  kemasan yang digunakan juga harus sesuai. Jadi kita harus mengedukasi pelaku usaha mikro bahwa yang namanya kemasan tidak hanya sebagai pembungkus tetapi juga bisa memberikan nilai lebih sehingga penjualan atau omset bisa meningkat,” terang Putu Rupani.

Melihat antusias 25 peserta yang hadir dari para pelaku UMKM yang dominan dari kalangan ibu rumah tangga, Putu Rupani menerangkan jika mereka memiliki keinginan tinggi untuk berkembang. 

Pasalnya, saat ini kata Putu Rupani, industri rumah tangga yang notabene adalah ibu rumah tangga biasanya hanya sekadar membuat dan menjual produknya begitu saja.

 “Antusias mereka cukup bagus, mereka punya keinginan untuk berkembang dan saya sangat berharap pelatihan ini tidak hanya tentang lebeling atau kemasan saja. Tetapi nanti bisa terus berkesinambungan sehingga setiap kegiatan para UMKM selalu ada progresnya,” harap Putu Rupani.

Made Wahyu Santosa, salah satu mitra binaan yang memproduksi bumbu rujak bali 'Mana Lagi'  dan telah berhasil masuk ke pasar-pasar modern seperti supermarket dan toko oleh-oleh Bali, mengaku sangat senang dengan kegiatan yang diinisiasi oleh Rumah BUMN Klungkung ini.

“Kegiatan ini bagus sekali karena memfasilitasi para UMKM pemula untuk mengenal cara pembuatan kemasan yang baik serta mengajarkan cara branding yang baik agar tidak salah dalam membuat suatu kemasan produk,” ujar Made Wahyu Santosa yang memiliki brand Bali Ceria ini.

Made Wahyu menuturkan jika kegiatan seperti ini sudah memberikan perubahan yang baik bagi produknya. Dulu produknya hanya menggunakan botol biasa kini bertransformasi dengan kemasan yang sudah dilengkapi dengan label dan keterangan pada kemasan.

“Intinya saya dukung kegiatan-kegiatan seperti ini agar pelaku UMKM bisa naik kelas. Ini juga salah satu untuk branding yang ke depannya berharap nilai jual produk saya bertambah dan orang makin banyak mengenal produk saya,” harap Made Wahyu.

Rumah BUMN Klungkung yang berlokasi di Jalan WR Supratman nomor 7 Semarapura Tengah diinisiasi oleh PT Pertamina (Persero), dan saat ini  membina 514 UMKM tersebar dari Kabupaten Klungkung hingga luar Klungkung. 

UMKM ini yang tergabung antara lain bergerak di bidang kerajinan, produk makanan kemasan, endek atau songket, wayang kamasan dan lain-lainnya.

Ke depan kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan secara konsisten dan pada minggu berikutnya akan dilaksanakan kelas pendampingan terkait materi marketplace dan website untuk para pelaku UMKM. 

“Harapan setelah kegiatan pelatihan ini selesai adalah teman-teman pelaku UMKM ini minimal bisa mempraktikkan dan memikirkan nama usahanya dulu serta merencanakan kemasan apa yang akan mereka gunakan,” harap Sri. *ris



 



Komentar