nusabali

Polisi akan Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Bank

  • www.nusabali.com-polisi-akan-gelar-rekonstruksi-pembunuhan-pegawai-bank

DENPASAR, NusaBali
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda segera melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap pegawai bank, I Gusti Agung Mirah Agung Lestari, 42 dengan tersangka NSP, 31 dan RN, 28.

Saat ini kasus tersebut masih dalam proses sebelum nanti perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan.  Wadir Reskrimum Polda Bali, AKBP Suratno dikonfirmasi, Jumat (16/9) mengatakan kasus pembunuhan itu kini masih dilakukan penyesuaian hasil visum dan temuan fakta di lapangan dan pengakuan para tersangka. Tujuannya agar tidak terjadi perbedaan antara keterangan para tersangka dan hasil visum jenazah korban dari rumah sakit.

AKBP Suratno mengaku fakta yang ditemukan di lapangan dan keterangan dari para pelaku ada jeratan pada leher korban. Hasil visumnya tidak menerangkan itu. "Kami pertanyakan kenapa jeratan pada leher korban tidak dimasukan. Takutnya nanti tidak ada kesesuaian dengan perbuatan para tersangka sehingga tidak bisa dijadikan alat bukti. Mungkin dokternya lupa mencantumkan itu," tuturnya.

Kalau penyesuaian itu sudah tuntas, maka langsung dilakukan rekonstruksi dan pengiriman tahap satu berkas perkara ke Kejaksaan. "Rekonstruksinya nanti kita sesuaikan dengan lokasi. Kalau tidak paling tempat perencanaan dimana, tempat pertemuan dimana. Kalau adegan menjerat bisa di dalam mobil," tandasnya.

Pembunuhan terhadap IGA Mirah Agung Lestari menggegerkan warga di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana. Mayat korban ditemukan oleh warga di dalam selokan pinggir Jalan Denpasar - Gilimanuk.

Pelaku pembunuhan itu diotaki NSP yang merupakan pacar korban sendiri yang baru kenal beberapa minggu. Sementara tersangka RN merupakan teman dari NSP yang datang dari Malaysia untuk melakukan pembunuhan terhadap korban.

Kedua tersangka nekat menghabisi nyawa korban secara keji hanya untuk merampas mobil Honda Brio DK 1792 FAL milik korban. Setelah menghabisi korban, kedua tersangka kabur ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Oleh kedua tersangka menjual mobil korban di Boyolali, Jawa Tengah sebelum akhirnya kabur ke Sumatera dan ditangkap aparat Polda Bali. *pol

Komentar