nusabali

Muhaimin Iskandar Deklarasi Capres di Buleleng

Pastikan Berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024

  • www.nusabali.com-muhaimin-iskandar-deklarasi-capres-di-buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar membulatkan tekad untuk ikut ambil bagian pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dia bersama rombongan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan diri akan maju sebagai Calon Presiden RI di Buleleng. Deklarasi itu dilakukan di hadapan masyarakat petani dan nelayan Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (11/9) sore. PKB juga dipastikan berkoalisi dengan Partai Gerindra saat Pemilu 2024 mendatang

Kedatangan Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin atau Cak Imin ini ke Buleleng didampingi beberapa elite PKB, seperti Waketum PKB Jazilul Fawaid, Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim, Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono, Ketua DPC PKB Buleleng Mulyadi dan sejumlah kader lainnya.

Deklarasi Muhaimin sebagai Capres juga dirangkaikan dengan penanaman mangrove di Pantai Keramat Lanceng, Desa Sumberkima. Muhaimin usai penanaman mangrove mengatakan niatnya maju sebagai calon presiden karena banyak masyarakat yang menitipkan nasib dan masa depan mereka untuk diperjuangkan di pemerintahan. Sehingga dinilainya dipandang perlu untuk diperjuangkan. Da hadapan ratusan warga Muhaimin pun berjanji bisa menjadikan Indonesia lebih baik, adil, manusiawi, makmur dan sejahtera. Salah satunya dengan memaksimalkan potensi alam dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Sejauh ini PKB disebutnya sudah memutuskan dalam Pemilu 2024 mendatang akan berkoalisi dengan Partai Gerindra. “Sampai saat ini, sudah matang dan kongkrit koalisi dengan Gerindra. Tetapi saat ini juga sedang didekati PDIP, minggu depan bertemu dengan Puan Maharani, bagaimana nanti untuk mengetahui maunya,” ucap Muhaimin.

Namun saat ditanya jika ditawari berkoalisi dengan PDIP, Muhaimin tegas menjawab PKB tidak akan mengambil keputusan yang menyulitkan. Sebab kesepakatan untuk berkoalisi sudah lebih dulu dijalin dengan Partai Gerindra.

Lalu dengan Partai Gerindra apakah memungkinkan Muhaimin diprioritaskan menjadi Capres dibandingkan Prabowo Subianto kader militan Gerindra? Menanggapi hal tersebut Muhaimin mengaku keputusan nanti tergantung kesepakatannya dengan Prabowo. “Itu (keputusan penentuan capres dan cawapres) tergantung keputusan pak Prabowo dengan saya, nanti kami akan suit dulu,” imbuhnya santai.

Sementara itu jika niatnya mencalonkan diri menjadi capres berjalan lancar, Cak Imin atau Gus Muhaimin ini mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi penggalangan dukungan dari masyarakat. Termasuk dukungan dari Bali yang merupakan daerah non basis PKB. Meskipun bukan basis PKB, kadernya di Bali diharapkan dapat meraih 1 tiket ke Senayan (DPR RI), seperti pada Pemilu 1999 silam.

“Seluruh kader kami di Bali nanti akan bergerak lebih banyak pada perjuangan kemanusiasn, kesejahteraan, pertanian, ekonomi dan budaya di masyarakat. Karena di sini PKB bukan partai agama tetapi partai yang terbuka untuk semua rakyat Indonesia,” tegas Muhaimin. Salah satu upaya yang sedang dilakukannya dengan mendekati masyarakat pesisir baik nelayan dan petani.

Muhaimin menyebut, nelayan dan petani selama ini tidak mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah. Padahal mereka adalah penghasil protein terdahsyat untuk seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya nelayan selama ini belum mendapatkan harga yang baik untuk hasil tangkapan mereka. Infrastruktur pendidikan budidaya tangkap ikan serta peningkatan kapasitas alat tangkap mereka juga perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Muhaimin dan rombongan PKB serta masyarakat setempat melakukan penanaman mangrove di pinggir pantai. Upaya itu sebagai salah satu langkah nyata PKB ikut berperan aktif menyelamatkan bumi, mencegah kerusakan alam yang semakin masih dan menjaga ketersediaan oksigen dengan baik. *k23

Komentar