nusabali

Soal Sandiaga Uno Mau Maju Capres

Sufmi : Nyapres Dari Parpol Lain Ada Konsekuensi

  • www.nusabali.com-soal-sandiaga-uno-mau-maju-capres

JAKARTA, NusaBali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga merupakan kader Gerindra Sandiaga Uno menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024 saat berkunjung ke sejumlah tokoh PPP pada 30 Agustus 2022 lalu.

Padahal, Gerindra telah memutuskan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dalam Rapimnas Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor pada 12-13 Agustus lalu.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, untuk menjadi menteri dan presiden merupakan sebuah pilihan. Dia tidak masalah jika ada kadernya yang ingin menjadi capres. Namun, bila diusung oleh parpol lain ada konsekuensinya. "Jadi menteri itu pilihan hidup. Jadi presiden juga pilihan hidup. Pilihan-pilihan itu, ada konsekuensinya. Memilih menjadi presiden atau capres dari parpol lain tidak masalah, tetapi ada konsekuensinya secara etik dan moral," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (9/9).

Dasco yakin Sandiaga juga telah mengetahui konsekuensi jika nyapres dari parpol lain. Sebagai orang yang lama berpolitik, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Sandiaga. Sebab, Gerindra telah menentukan capres adalah Prabowo. "Sehingga kita sebagai orang yang sudah matang berpolitik, tentunya kita tunggu saja pilihannya seperti apa. Bukan Gerindra yang harus memilih," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini. Setahu Dasco, sampai saat ini Sandiaga belum berkomunikasi dengan Prabowo mengenai pencapresannya.

Dasco pun kembali menegaskan, capres di Gerindra sudah final. "Di Gerindra, capres itu sudah final Prabowo. Tidak ada atau belum ada opsi lain, karena itu memang keputusan Rapimnas," imbuh Dasco. *k22

Komentar