nusabali

Mau Kuliah di Perguruan Tinggi Terbaik Malaysia? Segini Biayanya

  • www.nusabali.com-mau-kuliah-di-perguruan-tinggi-terbaik-malaysia-segini-biayanya

DENPASAR, NusaBali.com – Malaysia kian menjadi primadona pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di luar negeri. Salah satu perguruan tinggi (PT) di Negeri Jiran yang digandrungi pencari ‘suaka ilmu’ pelajar tanah air adalah Universiti Malaya (UM).

Universitas tertua di Malaysia yang berdiri pada tahun 1905 ini memiliki sekitar 4.400 pelajar internasional. Menurut Assistant Registrar dari UM Marketing and Recruitment Centre, Adi Yusran bin Mohamad Radzi, pelajar internasional dari Indonesia menduduki urutan kedua terbanyak.

Lembaga pendidikan negeri yang terletak di jantung Kota Kuala Lumpur ini menawarkan lebih dari 200 program akademik untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi sarjana hingga doktoral.

“Untuk program sarjana yang paling terkenal dalam kalangan pelajar Indonesia itu adalah Bachelor of Arts (BA) International and Strategic Studies,” ungkap Adi Yusran saat ditemui dalam acara World Education Expos Indonesia 2022 di Harris Hotel Denpasar belum lama ini.

Selain program studi yang disebutkan pria keturunan Melayu-Thailand tersebut, terdapat beberapa studi yang kata Adi Yusran menjadi rebutan pelajar Indonesia yakni Business Administration dan studi di bidang ilmu komputer baik di jenjang sarjana maupun magister.

Nah, dari ketiga bidang studi yang digandrungi pelajar tanah air tersebut, berapa sih biaya yang diperlukan untuk tinggal di Kuala Lumpur dan belajar di universitas dengan QS Ranking 8 di Asia itu?

Berikut ini daftar biaya kuliah di UM berdasarkan kurs rupiah per Sabtu (10/9/2022).
  • - BA Internasional and Strategic Studies, dituntaskan dalam 7 semester. Untuk menempuh studi ini diperlukan biaya masuk senilai Rp 12.455.515 dan biaya pendidikan hingga lulus selama periode normal sebesar Rp 135.429.021.

  • - Business Administration, dituntaskan dalam 7 semester. Pelajar tanah air yang ingin menempuh studi ini harus menggelontorkan biaya masuk yang sama dengan studi di atas. Namun, biaya pendidikan selama satu periode normal dari studi ini lebih mahal yakni Rp 215.170.683.

  • - Faculty of Computer Science and Information Technology, memiliki lima program studi di bidang sistem jaringan komputer, kecerdasan buatan, sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, dan multimedia. Biaya masuk yang dikenakan pun serupa dengan studi di atas. Untuk biaya selama pendidikan, pelajar tanah air harus membayar rata-rata Rp 218.465.793, khusus untuk multimedia berkisar Rp 260.313.690.

Melihat angka-angka di atas, memang terlihat sangat fantastis jumlahnya. Namun, perlu dicatat bahwa biaya tersebut berbanding lurus dengan fasilitas lengkap penunjang setiap program studi yang ditawarkan. 

Selain itu, pelajar juga akan berkesempatan mengikuti program pertukaran ke Prancis, Jerman, Iran, Inggris, Australia, hingga Korea Selatan, juga mendapatkan gelar ganda dari UM dan PT di negara mitra.

Kemudian, bagi pelajar sarjana, untuk satu tahun pertama akan mendapat prioritas penggunaan asrama dengan biaya Rp 65.902 per malam lengkap dengan fasilitas lainnya. 

Terdapat juga kantin kampus yang menawarkan makanan dengan harga rata-rata Rp 16.475. 

Selain itu, sebagai negara berkembang biaya hidup di Ibukota Kuala Lumpur pun tidak jauh berbeda dari Jakarta, tergantung gaya hidup masing-masing individu.

Rata-rata untuk setiap pelajar dengan gaya hidup normal di Kuala Lumpur menghabiskan biaya hidup berkisar Rp 2.800.843 hingga Rp 3.954.132 untuk makanan, kebutuhan studi pribadi, transportasi umum, hiburan, dan kebutuhan pribadi lainnya.

Selain dari segi kualitas pendidikan dan fasilitas yang sudah terstandar dan diakui dunia internasional, universitas yang menamatkan mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad ini, kata Adi Yusran selaku Assistant Registrar, menawarkan keberagaman dari bukan saja kemultirasan etnis di negara semenanjung itu tetapi juga 4.400 pelajar dari lebih 85 negara.

“Sebagai universitas terbaik di Malaysia, kami tidak sekadar menawarkan ilmu dan pendidikan, tetapi juga keberagaman. Jika teman-teman ingin memiliki pengalaman lebih selama berstudi, UM bisa tawarkan itu,” tandas Adi Yusran. *rat

Komentar