nusabali

ITDC Terapkan Destinasti Pariwisata Berkelanjutan

  • www.nusabali.com-itdc-terapkan-destinasti-pariwisata-berkelanjutan

MANGUPURA, NusaBali
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen menerapkan pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, ITDC telah menyelesaikan asesmen Re-Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan/Indonesia Sustainable Tourism Certification (ISTC) guna memperbaharui sertifikat ISTC yang telah diterima sebelumnya pada tahun 2019.

Asesmen ini dilakukan setelah ITDC dinyatakan dapat memenuhi standar, kriteria dan indikator destinasi pariwisata berkelanjutan dan direkomendasikan layak untuk mengajukan Re-Sertifikasi (2022-2025) berdasarkan hasil audit surveillance pada tahun 2021 serta monitoring performa dan evaluasi sebelum jangka waktu sertifikasi berakhir.

Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan asesmen Re-Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan telah dilaksanakan pada 5-6 September 2022. Difasilitasi langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi - Produk ISTC (LS-Pro ISTC) yang telah terakreditasi KAN dan diakui oleh Global Sustainable Tourism Council (GSTC), sebagai lembaga sertifikasi yang berada dalam naungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelaksanaan asesmen Re-Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang difasilitasi oleh Kemenparekraf ini sangat membantu ITDC, selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, dalam memantau implementasi prinsip sustainable tourism pada manajemen tata kelola kawasan. “Pemenuhan aspek kepariwisataan berkelanjutan ini akan meningkatkan value kawasan The Nusa Dua sebagai sebuah destinasi pariwisata kelas dunia, yang kami harapkan dapat menjadi role model bagi kawasan lainnya di Indonesia yang akan dikembangkan dengan prinsip berkelanjutan,” kata Ardita, Kamis (7/9).

Dikatakan, proses asesmen Re-Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan melibatkan stakeholder terkait untuk memperkuat penjelasan komitmen ITDC dalam penerapan sustainable tourism di The Nusa Dua melalui wawancara verifikasi. Selanjutnya juga dilakukan pengecekan dokumen atau bukti pendukung, visitasi lapangan untuk meninjau bukti-bukti fisik penerapan standar keberlanjutan dan diakhiri dengan pembacaan laporan hasil asesmen kepada pihak pengelola, penandatanganan berita acara visitasi lapangan dan maklumat pariwisata berkelanjutan.

Dalam penyampaian hasil asesmen Re-Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, para auditor memberikan catatan good points atas capaian ITDC, antara lain tanggung jawab pengelolaan destinasi serta monitoring dan pelaporan yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, pelibatan dan umpan balik dari penduduk setempat yang dilakukan secara konsisten dengan mengakomodir kebutuhan-kebutuhan komunitas yang relevan dengan misi visi perusahaan dan berlandaskan pada filosofi Tri Hita Karana.

“ITDC mendapat apresiasi tinggi dari stakeholder terkait lantaran berperan melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19, perhatian dan komitmen ITDC kepada keberlanjutan budaya, harmonisasi hubungan antara karyawan dengan perusahaan serta pengembangan terhadap atraksi alam baru Waterblow, Peninsula Nusa Dua. Selain itu, ITDC juga mengembangkan anak usaha yang mengolah limbah air,” jelas Ardita. *dar

Komentar