nusabali

Golkar dan Gerindra Rebutan Kader

Saat Klarifikasi Keanggotaan Parpol Ganda oleh KPU

  • www.nusabali.com-golkar-dan-gerindra-rebutan-kader

Ngurah Agung tercatat sebagai Wakil Sekretaris DPD II Golkar Karangasem. Namun, dia sempat disodori masuk sebagai kader Partai Gerindra.

AMLAPURA, NusaBali
Partai Gerindra dan Partai Golkar rebutan kader saat klarifikasi keanggotaan parpol oleh KPU Karangasem, Senin (5/9). Rebutan anggota ini membuat Gerindra malu setelah salah satu pendukungnya memilih masuk Partai Golkar.

Dalam klarifikasi keanggotaan ganda, LO (liaison officer) alias penghubung DPC Gerindra dan DPD II Golkar Karangasem sampai mendatangi Sekretariat KPU Karangasem, Jalan Bhayangkara 6, Amlapura. Masing-masing parpol papan atas ini menyertakan nama anggota yang muncul ganda di Sipol (sistem informasi partai politik). Anggota parpol yang terdaftar ganda menjadi rebutan ini adalah I Gusti Agung Ngurah Agung. Bagaimana tidak, Ngurah Agung muncul di Sipol Gerindra dan juga sekaligus di Sipol Partai Golkar. Ngurah Agung tercatat sebagai Wakil Sekretaris DPD II Golkar Karangasem. Namun, dia sempat disodori masuk sebagai kader Partai Gerindra.

Gara-gara muncul di Gerindra, LO dari DPD II Golkar Fefry Adnyana menghadirkan secara fisik Ngurah Agung ke Sekretariat KPU Karangasem. Kedatangan mereka diterima Kasubag Teknis Penyelenggaraan Partisipasi dan Humas KPU Karangasem I Nyoman Orta Susila, disaksikan anggota KPU Karangasem/Divisi Teknis dan Penyelenggaraan I Putu Darma Budiasa.

Saat ditanya Orta Susila bahwa namanya muncul di Sipol Gerindra dan Golkar, Ngurah Agung tak banyak omong. Dia langsung memilih berlabuh di Partai Golkar. "Saya ikut di Golkar," ujar Ngurah Agung.

Karena memilih di Partai Golkar, DPC Gerindra tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa merelakan Ngurah Agung lepas ke Golkar. Ngurah Agung dikonfirmasi NusaBali terkait namanya muncul di Sipol Gerindra mengaku memang sempat dikonfirmasi pihak Gerindra lewat WA (WhatsApp) untuk masuk sebagai kader partai besutan Prabowo Subiyanto tersebut. "Saya sempat di WA Gerindra, tak kira tidak akan kejadian seperti ini," jelas Ngurah Agung.

Sementara LO Golkar Jefry Adnyana sendiri menegaskan, Ngurah Agung masuk struktur Golkar, dan telah lama ber KTA. "Tapi malah Ngurah Agung muncul di Sipol Gerindra. Makanya kami perlu klarifikasi ke KPU. Ngurah Agung pilih tetap sebagai kader Golkar," jelas Jefry Adnyana.

Sementara, LO Gerindra Ni Luh Juli yang datang ke KPU Karangasem bersama Sekretaris DPC Gerindra I Komang Dana Adnyana sempat memperlihatkan surat pernyataan Ngurah Agung sebagai kader Gerindra. Setelah mendapatkan keterangan dari Jefry Adnyana bahwa Ngurah Agung pilih Golkar, Luh Juli dan Dana Adnyana memilih mengalah. "Saya tidak ketemu I Gusti Agung Ngurah Agung, kalau menyatakan telah memilih  Golkar tidak masalah. Anggota Gerindra masih banyak," ujar Dana Adnyana.

Klarifikasi keanggotaan parpol ganda oleh KPU Karangasem dilakukan pada Senin (5/9) hingga pukul 00.00 Wita. Hal itu sesuai ketentuan Surat Edaran KPU RI Nomor 670 tahun 2022, tentang Tanggapan Masyarakat Terkait Nama Anggota Parpol di Sipol  dan Peraturan KPU RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. *k16

Komentar