nusabali

Klungkung Juara Kejurprov Wushu Bali 2022

  • www.nusabali.com-klungkung-juara-kejurprov-wushu-bali-2022

AMLAPURA, NusaBali.com – Juara bertahan Kota Denpasar harus melepaskan gelar kepada Kabupaten Klungkung sebagai juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Bali di GOR Gunung Agung, Kabupaten Karangasem.

Kejurprov yang melibatkan 300 atlet  dari Kabupaten Klungkung, Badung, Tabanan, Gianyar, Buleleng, Karangasem, dan Denpasar dilangsungkan pada 1-4 September 2022.

Klungkung berhasil meraih 22 emas, 16 perak, dan 12 perunggu atau secara keseluruhan 50 medali. Kontingen Bumi Serombotan unggul jauh dari Tabanan yang meraih 14 emas, 8 perak, dan 12 perunggu. Sedangkan posisi ketiga diduduki Badung dengan raihan 9 emas, 8 perak, dan 12 perunggu.

Medali emas Klungkung dipersembahkan oleh I Kadek Satria Dharmayudha (Dao Shu B dan Chang Quan B), Melanie Wijaya (Nan Dao B, Nan Quan B dan Nan Gun B), Kadek Martha Lisa Wardana (Wu Bu Quan C), Cecilia Celina Wijaya (Taiji Jian Senior dan Raiji Quan Senior), Anasera Zahraa Haryoso (Jian Shu C, Qiang Shu C, Chang Quan C), Ni Luh Gede Surya Nanda (Gun Shun C, Nan Quan C Dao Shu C).

Selanjutnya  oleh Frisca Oca Sanjaya (Chang Quan B), Najwa Safa Salsabila (Dao Shu B), Tjokorda Agung Pradnya Mahardika Semaraloka (Dao Shu C), Ketut Tristan Santiawan (Dao Shu D), Tian Honan Wijaya (Qiang Shu C), Adreena Rizkya Haryoso (Taiji Jian C), Nalina Karunadhita Hartawan (Jian Shu B), Christesio Richardo Pontoh (Wu Bu Quan C). 

Sedangkan medali perak dipersembahkan oleh Tjokorda Agung Pradnya Mahardika Semaraloka (Wu Bu Quan C dan Gun Shu C), Adreena Rizkya Haryoso (Wu Bu Quan C), Nalina Karunadhita Hartawan (Qiang Shu B), I Nyoman Arya Widhaya Dharma (Chang Quan D), I Kadek Satria Dharmayudha (Gun Shu B), Tian Honan Wijaya (Chang Quan C dan Jian Shu C), Najwa Safa Salsabila (Chang Quan B dan Gun Shu B), Jachynta Savitri Putri Sasmita (Nan Quan B, Nan Gun B dan Nan Dao B), Kadek Martha Lisa Wardana (Dao Shu C), Frisca Oca Sanjaya (Jian Shu B).

Medali perunggu dipersembahkan oleh  Kesia Cantika Winata (Chang Quan A dan Jian Shu A), Ketut Tristan Santiawan (Wu Bu Quan D dan Nan Quang D), Putu Franka Aristiawan (Chang Quan Senior, Jian Shu Senior, dan Qiang SHu Senior), Andreena Rizkya Haryoso (Taiji Quan C), Anank Agung Gede Rama Putra (Jian Shu C), Frisca Oca Sanjaya (Qiang Shu B), Cristerio Richardo Pontoh (Qiang Shu C).

Lalu disusul oleh Meliana (Chang Quan C dan Wu Bu Quan C), I Nyoman Arya Widjaya Dharma (Wu Bu Quan D),  Kadek Martha Lisa Wardana (Nan Quan C), Anak Agung Gede Rama Putra (Qiang Shu C, Wu Bu Quan C dan Chang Quan C), Christesio Richardo Pontoh (Chang Quan C), Tjokorda Agung Pradnya Mahardika Semaraloka (Chang Quan C).

Kejuaraan Wushu ini dibagi menjadi lima kategori sesuai dengan batas usia. Kelas A dari usia 15-17 tahun, kelas B usia 12-14 tahun, kelas C usia 9-11 tahun, kelas D usia di bawah 11 tahun dan kelas senior untuk usia di atas 18 tahun.

“Mereka sudah berlatih dengan sangat keras baik fisik maupun teknik. Hasilnya pun sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Aditya Raka Ardianto, pelatih wushu Klungkung, Senin (5/9/2022) sore.

Aditya Raka mengakui jika raihan prestasi pewushu yang diasuhnya tak lepas karena mereka mampu menerapkan hasil latihan dengan baik dalam kejuaraan tersebut. 

“Melihat antusias anak-anak tentu saja sebagai pelatih kami sangat bangga dengan anak-anak tersebut. Belum lagi mereka sudah berlatih kurang lebih dua sampai tiga tahun,” lanjut Aditya.

Lebih lanjut, kata Aditya, ini bukan kali pertama anak didiknya berlaga di kejuaraan wushu melainkan sebelumnya mereka pernah mendapatkan enam medali emas di ajang Sirkuit Nasional Wushu Taolu Stage 2 Season 2 dua secara virtual bulan Juli silam.

Dikonfirmasi secara terpisah, kebahagiaan ini diakui oleh Ni Luh Gede Surya Nanda karena ajang ini sangat seru dan sportif.

“Setelah sekian lama tidak ada event karena pandemi Covid19, akhirnya para atlet kembali merasakan hawa lapangan yang sangat menguji nyali,” tutur Nanda.

Setelah ajang ini, sembilan atlet akan dikirim ke ajang Sirkuit Final Stage di Surabaya pada 16-23 September mendatang. Tentunya seluruh peserta yang akan dikirim sudah dikurasi yang mana mereka lolos melalui berbagai macam seleksi.

Sembilan atlet tersebut diantaranya Tian Honan Wijaya, Melanie Wijaya, Anasera Zahraa Haryoso, Tjokorda Agung Pradnya Mahardika Semaraloka, Anak Agung Gede Rama Putra, Ni Luh Gede Surya Nanda, Nalina Karunadhita Hartawan, Najwa Safa Salsabila, dan Kadek Santia Melani.

Kesiapan para atlet pun akan mulai digencarkan mulai dari latihan fisik hingga latihan jurus.
“Kesiapan saya untuk ajang nasional nanti dengan tetap berlatih setiap hari mulai dari latihan fisik hingga latihan jurus. Tak lupa untuk tetap menjaga kesehatan agar badan tetap fit saat berangkat ke Surabaya untuk mewakili Bali,” ujar Nanda. 

Aditya Raka Ardianto selaku pelatih Wushu pun berharap jika anak didiknya nanti dapat berlaga dengan sukses dan memberikan kabar baik kepada Bali. 

“Kami berharap sebagai pengurus dan tim pelatih wushu Pengkab Klungkung tentu saja atlet-atlet kami baik junior maupun senior dapat lebih meningkatkan prestasi mereka dan bisa bersaing ditingkat nasional maupun ditingkat internasional nantinya,” harap Aditya. *ris



Komentar