nusabali

Pengelola PKBM Dharma Sedana Santhi Raih Anugerah Keaksaraan

  • www.nusabali.com-pengelola-pkbm-dharma-sedana-santhi-raih-anugerah-keaksaraan

AMLAPURA, NusaBali
Pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Dharma Sedana Santhi, I Wayan Pasek Sujena, meraih Anugerah Pegiat Pendidikan Keaksaraan 2022.

Ini anugerah yang kedua kalinya diterima oleh Wayan Pasek Sujena sejak tahun 2019. Warga Banjar Babakan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem ini dinilai konsisten memberantas buta aksara dengan beragam inovasi pembelajaran.

Anugerah Pegiat Pendidikan Keaksaraan diselenggarakan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Riset dan Teknologi. Penyerahan Anugerah Keaksaraan Nasional 2022 diselenggarakan di Raja Hotel Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Mataram, Selasa (6/9). Menurut Wayan Pasek Sujena, ada 18 pegiat keaksaraan yang mendapatkan penghargaan yang terbagai 9 kegiatan. Wayan Pasek Sujena mendapat anugerah Pegiat Pendidikan Keaksaraan 2022 bersama Fatmawati Arisuddin dari Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Wayan Pasek Sujena menuturkan, awalnya ada informasi dari Kemendikbudristek dan Teknologi tentang lomba pegiat keaksaraan dengan mengisi blangko elektronik, Jumat (5//8). Blangko tersebut berisi 13 pertanyaan menyangkut pengalaman mengelola pendidikan keaksaraan, inovasi yang dilakukan guna mempercepat memberantas buta aksara, dibuktikan dengan dokumen pendukung, foto, video pembelajaran, dan piagam penghargaan. Wayan Pasek Sujena mengirim balasan blangko itu, Minggu (7/8). Selanjutnya, panitia mengundangnya mempresentasikan isi blangko melalui zoom meeting, Kamis (11/8).

Hasil presentasi, Wayan Pasek Sujana dinyatakan berhak menyandang Anugerah Pegiat Pendidikan Keaksaraan 2022. “Ini gelar yang kedua kalinya, sebelumnya saya dapat penghargaan yang sama di tahun 2019,” jelas suami Ni Kadek Ayu Rinawati ini. Selama ini bersama sang istri, membina warga belajar bidang kesetaraan paket A, paket B, dan paket C. Melangsungkan pembelajaran dengan pinjam gedung SD Negeri 4 Gegelang, Kecamatan Manggis. Memberdayakan 14 tutor. Pembelajaran berlangsung sore hari setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Selain mengelola PKBM Dharma Sedana Santhi, Wayan Pasek Sujana juga berikan ketrampilan membuat minyak VCO (virgin coconut oil), membuat piring dari ingka, dan sedang mengembangkan keripik kelapa. “Selain memberantas buta aksara, warga belajar juga punya ketrampilan agar bisa mendatangkan penghasilan,” jelas Wayan Pasek Sujena. Dia merintis program keaksaraan pada tahun 2012. Awalnya bergabung di Satuan Pendidikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karangasem. Mendirikan PKBM Dharma Sedana Santhi di Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod, dengan izin operasional Nomor 421.9/280/PKBM/PNF-PO/Disdikpora 2016. *k16

Komentar