nusabali

Lihadnyana Siap Berjuang ke Pusat

Cari Program dan Sumber Anggaran untuk Membangun Buleleng

  • www.nusabali.com-lihadnyana-siap-berjuang-ke-pusat

Terkait program titipan mantan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk pembangunan stadion sepakbola, perlu kajian detail dan ketersediaan anggaran.

SINGARAJA, NusaBali

Pasca dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, I Ketut Lihadnyana mengaku siap berjuang untuk mencari sumber anggaran lain di Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk memaksimalkan pembangunan Buleleng. Hal itu diungkapkan Lihadnyana saat serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Buleleng periode 2017-2022 kepada Pj Bupati di DPRD Buleleng, Senin (29/8).

Menurutnya dengan kondisi geografis Buleleng yang sangat luas tidak cukup hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Buleleng sebesar Rp 315 miliar saja. Perlu suntikan anggaran yang lebih besar untuk memaksimalkan pembangunan di Buleleng. “Pembangunan Buleleng ini tidak bisa hanya andalkan APBD. Perlu koordinasi ke pusat dan Provinsi untuk mendapatkan sumber anggaran lainnya. Jaringan di pusat sudah saya hubungi dan saya juga sudah ngomong sama pak gubernur untuk menambah anggaran ke Buleleng,” kata Lihadnyana saat memberikan sambutan.

Sebagai putra asal Buleleng, Lihadnyana mengaku bangga dan berkomitmen untuk memajukan Buleleng. Dia pun meminta dukungan seluruh pihak baik eksekutif, legislatif termasuk Forkopimda dan seluruh Perbekel dan Kelian Desa Adat (Bendesa) di Buleleng, bersama membangun Buleleng.

“Minggu ini saya akan pakai untuk berkoordinasi dengan semua pihak menyamakan napas, samakan langkah berkolaborasi, Buleleng harus dibagaimanakan. Saya punya cita-cita menjadikan Buleleng barometer tata kelola pemerintahan yang baik di Bali,” imbuh dia.

Dia pun meyakini cita-cita itu bisa tercapai, sebab sejauh ini tata kelola Pemerintah Provinsi Bali menjadi percontohan nasional. Lihadnyana pun mengaku akan mencoba strategi tata kelola yang sudah diterapkan di Pemprov Bali. “Tidak hanya barometer, saya harap masyarakat Buleleng juga ikut bertanggung jawab dan berpartisipasi membangun Buleleng,” ajak Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini.

Lihadnyana juga mengajak SKPD Buleleng duduk bersama untuk merumuskan perencanaan komprehensif. Masalah APBD ke depannya agar realistis dan produktif. Pada masa kepemimpinannya Pj Bupati asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini menjamin akan melanjutkan program prioritas pemimpin sebelumnya.

Membangun Buleleng dari berbagai aspek pasca Pandemi Covid-19, dititikberatkan pada potensi yang dimiliki. Kabupaten Buleleng memiliki laut, pertanian dan UMKM yang sangat potensial, selain juga bonus di sektor pariwisata. Potensi ini pun disebutnya memerlukan sentuhan pemerintah, menggandeng Desa Adat, Perbekel se-Buleleng.  

Sementara itu program titipan mantan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk pembangunan stadion sepakbola, disebutnya perlu kajian mendetail. Selain juga memikirkan ketersediaan anggaran.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna berharap Pj Bupati Buleleng dapat bersinergi dengan eksekutif dan juga legislatif dalam menjalankan program kerja dan menjaga keharmonisan. Namun di sisi lain Supriatna berharap Pj Bupati Lihadnyana bisa mempertimbangkan kembali untuk menyesuaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Selain juga mencarikan solusi pemegang Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) yang dinonaktifkan. “Masa kepemimpinan pak Agus Suradnyana dan Pak Sutjidra sudah baik di program infrastruktur. Hanya dua hal yang selalu kami dorong sebagai wakil rakyat karena 2-3 tahun belakangan banyak mendengar keluhan masyarakat,” kata Sekretaris DPC PDIP Buleleng ini.

Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi melantik Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana sebagai Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (27/8) siang. *k23

Komentar