Terlibat Laka Lantas, Dirujuk ke RSU Bangli
BANGLI, NusaBali
Kecelakaan lalulintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Banjar Gunung Kunyit, Desa/Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (27/8).
Akibat kecelakaan itu, pengendara Scoopy DK 2194 PR, Komang Tasya, 14, dirujuk ke RSU Bangli. Pelajar tersebut mengalami luka lecet dan mengalami sesak. Sementara pengendara Vixion DK 2823 VH, Fandy Tri Kurniawan, 34, tidak mengalami luka.
Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan, sebelum kejadian Komang Tasya yang mengendarai Scoopy DK 2194 PR melaju dari utara. Sesampainya di jalan menikung, Komang Tasya, pelajar asal Desa Batur Selatan Kecamatan Kintamani ini diduga mengambil haluan terlalu ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju Vixion DK 2823 VH. “Saat di jalur menikung terjadi tabrakan,” ungkap Kompol Ruli, Minggu (28/8).
Kompol Ruli mengatakan, akibat kejadian itu, Komang Tasya mengalami luka lecet pada lutut dan sesak. Korban dibawa berobat ke Puskesmas Kintamani dan dirujuk ke RSU Bangli. Setelah mendapatkan perawatan, Komang Tasya boleh pulang. Sementara Fandy asal Cianjur tidak mengalami luka. Saat kejadian, Komang Tasya baru pulang sekolah, perjalanan ke rumah. Sementara Fandy berencana ke Kintamani. *esa
Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan, sebelum kejadian Komang Tasya yang mengendarai Scoopy DK 2194 PR melaju dari utara. Sesampainya di jalan menikung, Komang Tasya, pelajar asal Desa Batur Selatan Kecamatan Kintamani ini diduga mengambil haluan terlalu ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju Vixion DK 2823 VH. “Saat di jalur menikung terjadi tabrakan,” ungkap Kompol Ruli, Minggu (28/8).
Kompol Ruli mengatakan, akibat kejadian itu, Komang Tasya mengalami luka lecet pada lutut dan sesak. Korban dibawa berobat ke Puskesmas Kintamani dan dirujuk ke RSU Bangli. Setelah mendapatkan perawatan, Komang Tasya boleh pulang. Sementara Fandy asal Cianjur tidak mengalami luka. Saat kejadian, Komang Tasya baru pulang sekolah, perjalanan ke rumah. Sementara Fandy berencana ke Kintamani. *esa
Komentar