nusabali

Ribuan Pelajar di Buleleng SKJ Massal, Dukung Kemenpora Pecahkan Rekor MURI

  • www.nusabali.com-ribuan-pelajar-di-buleleng-skj-massal-dukung-kemenpora-pecahkan-rekor-muri

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 2.470 orang siswa di satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK di Buleleng mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 2021, di Lapangan Ngurah Rai di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Sabtu (27/8) pagi.

Senam massal ini mendukung upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kabupaten Buleleng I Made Sumarga Jaya ditemui usai kegiatan mengatakan, senam massal ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Khusus untuk di Buleleng diikuti oleh 2.470 orang siswa yang sebelumnya sudah terdaftar di Kemenpora untuk mengikuti senam massal.

“Tujuannya selain untuk memecahkan rekor MURI, SKJ 2021 massal ini juga untuk tetap menjaga kebugaran siswa. Sehingga dengan tubuh yang sehat bugar, siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik,” ucap Sumarga yang juga ketua panitia kegiatan.

Senam yang dibawakan disebutnya adalah SKJ 2021 yang baru di-launching pada Desember 2021. Senam ini pun baru resmi digunakan di satuan pendidikan sejak awal tahun 2022. Sebelum pelaksanaan SKJ massal, Kemenpora juga telah melakukan Training of Trainer (ToT). Untuk di Bali ToT dipusatkan di Disdikpora Provinsi Bali. Sebanyak 8 orang guru dari Buleleng mengikuti ToT selama 4 hari, dan kemudian mereka mengajarkan dan menyebarluaskan kepada siswa dan guru di sekolah masing-masing.

Sejauh ini Kemendikbud Ristek dan Kemenpora masih menganjurkan satuan pendidikan tetap menyelenggarakan SKJ bersama di masing-masing satuan pendidikan. Di tingkat SD, SKJ masih rutin dilakukan setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai. Sedangkan di tingkat SMP, SMA maupun SMK, biasanya menyesuaikan dengan kegiatan Jumat atau Sabtu bersih.

“SKJ dalam kurikulum memang tidak ada, tetapi dalam kompetensi pembelajaran olahraga ada materi senam ritmik, sehingga bisa masuk di sana untuk melatih anak-anak dan guru,” imbuh Sumarga yang juga Kepala Sekolah SDN 4 Banyuasri.

Igornas Buleleng dalam waktu dekat akan melakukan road show ke sembilan kecamatan yang ada di Buleleng, untuk pelatihan SKJ kepada seluruh satuan pendidikan. Sehingga ke depannya SKJ 2021 ini dapat dikuasai dan dilaksanakan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan anak didik, guru, dan pegawai di satuan pendidikan. *k23

Komentar