nusabali

Sesama Sopir Truk Adu Gulat hingga Jatuh ke Jurang Sedalam 30 Meter di Buleleng

Dipicu Amarah Membara, Selamat Setelah Dievakuasi Petugas SAR

  • www.nusabali.com-sesama-sopir-truk-adu-gulat-hingga-jatuh-ke-jurang-sedalam-30-meter-di-buleleng
  • www.nusabali.com-sesama-sopir-truk-adu-gulat-hingga-jatuh-ke-jurang-sedalam-30-meter-di-buleleng

Korban jatuh Muslimin merasa jengkel dengan rekannya Miswan, sebab setiap memesan orderan batu yang diberikan bukanlah batu melainkan tanah urug.

SINGARAJA, NusaBali

Seorang sopir truk bernama Muslimin,32, asal Dusun Krajan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 30 meter setelah terlibat adu gulat dengan rekan kerjanya sesama sopir truk pada, Rabu (24/8) malam. Beruntung korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat oleh petugas SAR.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan sebelum jatuh ke jurang, Muslimin sempat terlibat perkelahian dengan rekannya bernama Miswan,42, beralamat di Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Perkelahian itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita di Jalan Raya Jurusan Mayong-Busungbiu, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Perkelahian itu diduga terjadi karena Muslimin merasa jengkel dengan Miswan. Sebab setiap Muslimin memesan orderan batu dengan Miswan yang diberikan bukanlah batu melainkan tanah urug. "Mereka ini sama-sama selaku pekerja di dalam satu perusahaan dan satu bos. Perkelahian itu terjadi karena korban jengkel dengan rekan kerjanya itu," kata AKP Sumarjaya, dikonfirmasi, Kamis (25/8) siang.

Awalnya, kedua sopir truk ini bertemu di salah satu lokasi galian yang berada di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng untuk mengambil batu. Setelah selesai mengambil batu Muslimin lebih dulu meninggalkan tempat itu dan menunggu Miswan di dekat lokasi kejadian, yakni di pinggir Jalan Raya Jurusan Mayong-Busungbiu.

Muslimin kemudian mengikuti Miswan dari belakang begitu truknya muncul dari arah Seririt. Tak hanya itu, dia juga memepet truk yang dikendarai oleh Miswan hingga mereka berdua berhenti. Setelah berhenti Muslimin langsung turun dari truknya dan hendak memukul Miswan menggunakan sebuah kunci ban yang terbuat dari besi. Miswan lantas merespon dengan melakukan perlawanan hingga akhirnya keduanya saling bergulat. Adu gulat itu mengakibatkan keduanya terguling dan jatuh ke jurang. Maklum, kondisi jalanan malam itu gelap dan minim penerangan, sementara di pinggiran jalan itu berhadapan dengan jurang.

"Keduanya jatuh ke jurang. Namun saat itu Miswan bisa menyelamatkan diri dengan memegang sebuah batang pohon," ungkap AKP Sumarjaya. Miswan berhasil naik dengan dibantu warga dan dalam kondisi selamat. Sedangkan korban Muslimin terlempar ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter. Kejadian itu kemudian dilaporkan warga ke petugas SAR. Beruntung, Muslimin dapat ditemukan dan dievakuasi oleh petugas Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Buleleng.

Saat ditemukan Muslimin mengalami luka lecet dan tidak sadarkan diri. Dia kemudian dievakuasi ke RS Pratama Tangguwisia Seririt untuk penanganan medis. "Saat ini korban sudah sadar dan sudah pulang ke rumahnya. Untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya, kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta barang bukti yang mendukung,” imbuh AKP Sumarjaya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian orang jatuh ke dalam jurang, Rabu malam pukul 23.30 Wita. "Saat itu laporan yang kami terima satu korban terjatuh dan tidak bisa ditemukan karena kondisi jurang yang cukup dalam sehingga mereka meminta bantuan SAR," ujar Darmada dalam keterangan tertulisnya.

Merespon laporan tersebut, Basarnas Bali mengerahkan 8 orang personel dari Pos SAR Buleleng menuju lokasi. Tim tiba di lokasi, Kamis dinihari pukul 00.40 Wita dan langsung melakukan pencarian bersama unsur SAR lainnya. Setelah kira-kira setengah jam lebih pencarian akhirnya korban ditemukan dalam kondisi selamat. Tim SAR gabungan  dengan korban tiba di atas jurang dengan aman dan selamat pukul 01.20 Wita.

Kondisi korban lemas dan terdapat beberapa luka lecet. Selanjutnya korban dibawa menuju RS dengan menggunakan kendaraan Polsek Seririt untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Selama operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Seririt, Polsek Busungbiu, Damkar Seririt, Satpol PP Kecamatan Seririt, masyarakat setempat dan keluarga korban. *mz

Komentar