Bupati Giri Prasta Berkomitmen Sejahterakan Masyarakat

Bupati Giri Prasta tegaskan komitmennya menyejahterakan masyarakat. Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Putu Parwata, Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta serta dihadiri jajaran DPRD Badung. Turut hadir Sekda I Wayan Adi Arnawa, pimpinan instansi vertikal, para direksi perusahaan, tenaga ahli DPRD serta Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Badung.

Pada APBD Perubahan Tahun 2022, Pendapatan Daerah Badung dirancang Rp 3,6 triliun. Angka ini meningkat Rp 698 miliar atau 23 persen dari APBD Induk tahun 2022 Rp 2,9 triliun. Pendapatan Daerah tersebut antara lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) dirancang Rp 2,7 triliun, serta pendapatan transfer dirancang Rp 920 miliar.

Sedangkan Belanja Daerah dirancang Rp 4,1 triliun atau meningkat sebanyak Rp 853 miliar atau 26 persen dari APBD Induk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 3,2 miliar. Rinciannya, Belanja Operasi sebesar Rp 3 triliun, Belanja Modal Rp 607 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp 61 miliar, dan Belanja Transfer dirancang sebesar Rp 404 miliar.

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan, penggunaan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 ini fokus kepada lima bidang, antara lain bidang pangan, sandang dan papan, pendidikan dan kesehatan, jaminan sosial dan tenaga kerja, adat agama tradisi seni dan budaya, serta pariwisata dan infrastruktur. Komitmen ini merupakan penjabaran dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

“Semesta itu menyeluruh. Termasuk perencanaan terpola, karena di sini sudah terkandung di dalamnya Tri Pola Pembangunan. Ada pola program, ada pola penjelasan, ada pola pembiayaan dan ini sudah bisa berjalan dengan baik,” tegas Bupati Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta juga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan untuk kesejahteraan masyarakat Gumi Keris. “Paling tidak jangan sampai masyarakat Kabupaten Badung kekurangan makanan, sehingga ke depannya kita bisa berdiri sendiri dengan adanya stok pangan untuk masyarakat kita sendiri,” katanya.

Sejumlah infrastruktur penunjang juga sedang dibangun, salah satunya Bendungan Sidan yang merupakan program pendukung ketahanan pangan yang digagas Presiden RI Joko Widodo. “Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, karena berkat beliau bendungan yang ada di Sidan mulai dibangun. Kami bersama-sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida saling berkoordinasi,” kata Bupati Giri Prasta.

Tak hanya itu. Bupati Giri Prasta juga berterimakasih kepada Presiden Jokowi terkait pengelolaan jaringan irigasi, sehingga dengan ketahanan pangan pihaknya berharap masyarakat Badung bisa hidup sejahtera. “Kami juga berterima kasih kepada Bapak Presiden, beliau juga mempunyai program percepatan pembangunan tata guna air irigasi. Sistem ini jangan sampai ada permainan. Yang jelas ini untuk masyarakat kami yang ada di Kabupaten Badung agar bisa sejahtera dan bahagia,” ujarnya.

“Inilah bukti saya beserta dengan jajaran semua di pemerintah dengan DPRD Badung berhasil membangun Badung untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuh bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini. *ind