nusabali

Janjikan Pertemuan Lanjutan Jelang Pemilu 2024, Surya Paloh Peluk Akrab Puan Maharani

  • www.nusabali.com-janjikan-pertemuan-lanjutan-jelang-pemilu-2024-surya-paloh-peluk-akrab-puan-maharani
  • www.nusabali.com-janjikan-pertemuan-lanjutan-jelang-pemilu-2024-surya-paloh-peluk-akrab-puan-maharani

JAKARTA, NusaBali
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Ketum NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8) pukul 11.00 WIB.

Pertemuan kedua elite partai tersebut berlangsung akrab. Puan disambut oleh sederet elite NasDem lalu bersama-sama ke ruang pertemuan. Dilihat dari Instagram resmi NasDem, kedatangan Puan disambut pelukan hangat Surya Paloh. Paloh tampak mengenakan baju putih lengkap dengan jas berwarna biru khas partai NasDem.

Setelah itu Puan dan Paloh pun berjalan menuju ruang pertemuan. Surya Paloh merangkul Puan sambil berjalan. Keduanya tersenyum lebar. Puan sebelumnya datang bersama sejumlah kader PDIP lainnya. Beberapa di antaranya adalah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hingga Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto.

Kedatangan Puan disambut di pintu masuk oleh elit NasDem termasuk Sekjen Johnny G Plate, Ketua DPP NasDem Willy Aditya dan Rachmat Gobel.

"Saya dan Puan, punya satu pemikiran dan kesamaan mengenai pertemuan ini bukan pertemuan awal. Melainkan, diharapkan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya sehingga tidak sebatas saat ini saja," ujar Surya Paloh saat konfrensi pers setelah pertemuan.

Menurut Surya Paloh, kunjungan Puan ke NasDem merupakan sebuah silaturahmi. Mereka tidak hanya membahas suasana kekinian, tetapi juga menyangkut kemasalatan yang lebih luas tentang perpektif dan strategi pengelolaan perjalanan kehidupan bangsa ke depan.

Pertemuan berlangsung dengan suasana keterbukaan. Kemudian memberi pandangan serta koreksi yang semuanya bertujuan untuk sinergitas agar lebih kuat lagi dan dimanfaatkan demi kemasalatan kehidupan berbangsa. Yang mendasar, kata Surya Paloh, adalah semua ingin menyiapkan dan menyongsong pemilu 2024 dengan suasana optimisme.

Lantaran saat ini, kesadaran masyarakat semakin matang. Mereka ingin proses demokrasi berjalan tenang, bahagia dan adil sehingga kita bersama semakin kokoh dalam kehidupan berbangsa. Apalagi, PDIP dan NasDem adalah parpol nasionalis.

Oleh karenanya, mereka sadar hidup dan matinya perjalanan negeri ini ditentukan bagaimana kekuatan barisan nasionalis mempertahankan eksistensinya tidak hanya dalam satu atau dua kali pemilu. "Tapi sepanjang masa dalam perjalanan kehidupan berbangsa," ucap Surya Paloh. Ketika disinggung mengenai calon presiden (capres) hasil Rakernas NasDem yang salah satunya adalah kader PDIP Ganjar Pranowo, apakah akan diusung dalam pemilu 2024 nanti, Surya Paloh menerangkan, memang Ganjar adalah salah satu capres hasil Rakernas NasDem. Namun suasana masih berkembang dan dinamis.

"Kedatangan Puan, saya lihat-lihat juga. Cek and ricek, ternyata masih keponakan. Kita lihat perkembangan ke depan. Saya secara pribadi, tidak boleh melarang Puan maju. Apalagi sudah bertemu, masa tidak masuk radar. Ini adalah pertemuan awal dan akan ditindaklanjuti untuk semata-mata kepentingan bangsa yang lebih baik," jelas Surya Paloh.

Sementara Puan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan kekeluargaan yang luar biasa dari Surya Paloh. Terlebih dalam pertemuan, Puan dan rombongan disuguhi makanan enak. "Artinya, pertemuan ini bukan parpol saja. Tapi pertemuan seorang senior, orang tua dan om yang menjamu keponakannya," jelas Puan.

Puan sepakat pertemuan tersebut bukan pertemuan pertama dan juga bukan pertemuan akhir untuk membangun bangsa bersama-sama. Lalu menjalin komunikasi dan bersinergi untuk pemilu 2024 sehingga persatuan dan kesatuan tetap berjalan di Republik Indonesia ini.

"Kami akan terus jajaki. Insya Allah, kerja sama berjalan konkrit untuk menjalankan cita-cita Bung Karno ke depan dalam membangun Indonesia Raya yang sejati-jatinya. Artinya, kapan kita bertanding dan kapan kita bersanding untuk kesejahteraan negara kesatuan Republik Indonesia ini," ucap Puan.

Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menjelaskan, alasan silaturahmi pertama ke NasDem adalah karena lokasinya dekat dengan rumah ibunya yang merupakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Di mana jaraknya hanya 10 menit. "Jadi, silaturahminya tidak sekedar ke Ketum parpol saja, tetapi silaturahmi seorang keponakan kepada omnya. Setelah ini, saya akan silaturahmi kepada ketum parpol lain untuk menjajaki, membuka ruang dan komunikasi membangun Indonesia bersama-sama menuju pemilu 2024," jelas Puan. Menurut Puan, jika tidak membuka komunikasi, maka akan tertutup ruang dan bakal menimbulkan mis komunikasi.

"Kita harus sepakat kapan saatnya bertanding dan bersanding untuk Indonesia. Terlebih waktu masih panjang atau sekitar satu setengah tahun untuk menentukan bagaimana kita menuju pilpres dan pileg 2024," papar Puan. Bagi Puan, boleh saja beda parpol. Namun, dia yakin PDIP dan NasDem punya tujuan sama. Yaitu menjalankan apa yang dicita-citakan Bung Karno, membuat Indonesia Raya yang sejati-jatinya. *k22

Komentar