Bupati Giri Prasta Lantik 105 Pejabat

Dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, Bupati Giri Prasta ingatkan para ASN yang terlantik agar bekerja dengan ikhlas, cerdas, dan tuntas. Pejabat yang dilantik kemarin, di antaranya 1 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 28 orang Pejabat Administrator, 45 orang Pejabat Pengawas, dan 31 orang Pejabat Fungsional. Adapun sejumlah pejabat yang dilantik di antaranya dr Made Padma Puspita sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, I Gusti Bagus Adi Parwata sebagai Sekretaris pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Gede Agus Kabinawa yang sebelumnya Analis Hukum Ahli Muda pada Bagian Hukum promosi sebagai Sekretaris pada Satuan Polisi Pamong Praja, AA Ngurah Raka Sukaeling yang sebelumnya Perencana Ahli Muda pada Bapenda kini dilantik sebagai Camat Petang, dan I Nyoman Trisna Aditia Warman yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Kesra promosi sebagai Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata, Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua TP PKK Badung Nyonya Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Nyonya Ayu Parwata, serta kepala perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Badung.

Dalam arahannya Bupati Giri Prasta menekankan tentang tugas pokok dan fungsi para ASN, terutama yang dilantik dan diambil sumpah jabatan agar paham akan hal-hal yang berkaitan dengan teknis teknokrasi. “Kami juga sudah sampaikan bahwa kita sudah menyelesaikan KUA/PPAS Tahun 2023, sehingga masuk pada wilayah tatanan untuk rancangan anggaran perubahan APBD Kabupaten Badung tahun 2023 yang akan kita tetapkan nanti di tahun ini,” ujarnya.

Bupati Giri Prasta juga mengatakan telah melaksanakan KUA/PPAS APBD Perubahan tahun 2022, sehingga pada bulan ini bisa diselesaikan dengan jajaran DPRD agar bisa segera dieksekusi lewat program dan kegiatan. Mengingat secara teknis teknokrasinya juga sudah dilakukan dengan baik. Untuk itu pihaknya mengingatkan kepada jajaran ASN agar jangan sampai terjadi miskomunikasi antar instansi maupun intern instansi.

“Konsep kita adalah gotong royong melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, karena di Badung kita memiliki Tri Pola Pembangunan yaitu pola program, pola penuntasan dan pola pembiayaan, sehingga apa yang kita rencanakan dan apa yang kita lakukan jelas, input dan output proses outcome jelas terhadap persoalan. Saya selaku Bupati tinggal feedback saja melaksanakan evaluasi terhadap program itu sendiri,” kata Bupati Giri Prasta.

Dalam rangka mewujudkan good government dan clean government di ingkungan Pemkab Badung, bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini memberikan target kepada para ASN yang baru dilantik agar selalu bekerja dengan ikhlas, cerdas, dan tuntas. “Di samping itu kami juga sudah sering menyampaikan bekerja itu harus dengan hati, sepenuh hati dan berhati-hati,” tegasnya. *ind