nusabali

Bertelanjang Dada Protes Jalan Rusak

  • www.nusabali.com-bertelanjang-dada-protes-jalan-rusak

Perbekel Desa Selanbawak, Made Merta sempat panggil pemuda Banjar Selanbawak Kaja untuk hentikan aksi protes.

TABANAN, NusaBali
Sejumlah pemuda di Banjar Selanbawak Kaja, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan sampaikan protes terkait jalan rusak. Mereka sampaikan aksi protes dengan cara unik. Ada yang bertelanjang dada pegang poster, pasang plang, hingga naik ban karet ketika jalan menyerupai sungai saat diguyur hujan. Mereka berharap Pemkab Tabanan segera memperbaiki jalan rusak di desa itu.

Pemuda setempat, I Wayan Agus Mahendra, 25, mengatakan aksi protes itu dibuat secara bersama-sama. Protes bertelanjang dada tidak bermaksud mencari sensasi, namun ide bersama agar pemerintah peka terhadap permohonan masyarakat kecil. “Selaku masyarakat kecil, kami berharap jalan sepanjang 400 meter yang rusak segera diperbaiki,” ungkap Agus Mahendra, Minggu (16/4).

Agus Mahendra mengatakan, pada tahun 2015, jalan di Desa Selanbawak sudah mendapat perbaikan jalan. Namun kualitasnya buruk sehingga saat musim hujan, aspal terkelupas dan kembali rusak. Mereka menggelar protes karena banjar tetangga sudah mendapatkan perbaikan. Apalagi Banjar Selanbawak Kaja berbatasan dengan Banjar Nyelati, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Badung yang jalannya hotmix mulus.

“Jalan ini tembus di jalur Denpasar-Singaraja via Bedugul. Jalan kami rusak namun diapet jalan mulus,” keluhnya. Semasih belum diperbaiki, pemuda di Banjar Selanbawak Kaja tetap akan membuat aksi protes. Sebab masyarakat sangat mendambakan jalan yang mulus. Ia pun berharap aksi mereka mendapat tanggapan dan Pemkab Tabanan penuhi tuntutan perbaikan jalan.

Sementara Perbekel Desa Selanbawak I Made Merta mengaku sempat memanggil pemuda Banjar Selanbawak Kaja terkait aksi mereka. Merta panggil pemuda yang protes karena Pemkab Tabanan pada tahun 2015 sudah perbaiki jalan sepanjang 5 kilometer dengan dana Rp 200 juta bersumber dari bansos. Ia menduga jalan yang diperbaiki cepat rusak akibat drainase yang tidak bagus. Pemuda yang dipanggil itu diminta bersabar karena jalan sepanjang 400 meter di Selanbawak Kaja yang belum diaspal akan diperbaiki pada tahun 2018. “Kami mohon bersabar karena sudah diusulkan oleh wakil rakyat dan desa,” ungkap Merta. * d

Komentar