nusabali

Jaga Stabilitas Kawasan Regional, KASAL se-ASEAN Bertemu di Bali

  • www.nusabali.com-jaga-stabilitas-kawasan-regional-kasal-se-asean-bertemu-di-bali

MANGUPURA, NusaBali.com - Kepala Staf atau Pimpinan Angkatan Laut negara-negara ASEAN melaksanakan pertemuan di Sawangan, Kuta Selatan, Bali dalam forum ASEAN Navy Chief’s Meeting (ANCM), Senin (22/8/2022).

Kegiatan ini merupakan perwujudan dari diplomasi Angkatan Laut untuk membangun kapasitas Angkatan Laut ASEAN dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan regional. 

“Semua sepakat menjaga kawasan stabilitas, terutama di laut China Selatan dan perbatasan yang rawan kegiatan ilegal, seperti penyelundupan narkoba, pekerja migran, baby lobster ataupun minuman keras,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Yudo Margono menyebutkan bahwa kerja sama itu diperlukan, sehingga  kegiatan ilegal bisa dicegah. 

“Kalau tidak kerja sama capek sendiri, karena perdagangan (ilegal) dilakukan dua negara,” kata Yudo sembari menyebut kawasan rawan seperti Selat Malaka, Selat Singapura, dan wilayah Laut Sulu Filipina yang rawan perompakan. 

Pertemuan ANCM ke-16 para KASAL se-ASEAN yang digelar di Apurva Kempisnky Bali ini juga memiliki arti penting. Karena ANCM ke-14 dan 15 diselenggarakan secara virtual lantaran pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk negara-negara ASEAN.  

Dengan demikian, koordinasi, latihan, dan patroli di perbatasan-perbatasan negara  ASEAN bisa dikomunikasikan lebih intens.

Namun Yudo Margono juga mengatakan bahwa kerja sama bukan berarti harus patrol bersama. Kerja sama juga bisa dengan meningkatkan diplomasi dan latihan bersama.  Sementara itu ANCM ke-16 mengangkat tema ‘The Roles of Asean Navies In Addressing Maritime Challenges’.  

“Momentum ini juga dimanfaatkan  untuk merespons dinamika geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi di Indo-Pasifik khususnya di tingkat regional ASEAN,” kata Yudo Margono.

Sebelumnya TNI AL bersama Angkatan Luat Negara-negara ASEAN dan kawasan sudah memiliki hubungan yang erat dalam berbagai bentuk kerja sama, seperti Intelligence Exchange (Intelex), Patroli Terkoordinasi (Parkor), Naval Working Group (NWG), ASEAN Navy Chief’s Meeting (ANCM), International Maritime Security Symposium (IMSS), Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), ASEAN Multilateral Naval Exercise (AMNEX), Navy to Navy Talk (NTNT), Joint Naval Working Group (JNWG) dan lain-lain. 

Seiring dengan kesepakatan negara ASEAN untuk menerapkan ASEAN Centrality, maka pertemuan ANCM ke-16 ini juga akan mengangkat peran Angkatan Laut ASEAN agar mamapu menjadi pelopor dalam segala kegiatan di kawasan Indo-Pasifik. Hal tersebut menjadi penting untuk membentuk kemandirian ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan regional. 

Kerja sama bidang keamanan sendiri dapat dikategorikan sebagai salah satu elemen mewujudkan sentralitas ASEAN yang komprehensif. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa TNI AL memiliki inisiatif dan serius dalam implementasi guna menjaga kepentingan negara Indonesia di laut regional dan Indo-Pasifik.

Pada pertemuan ANCM ini, semua KASAL ASEAN hadir kecuali dari Kamboja yang berhalangan karena sakit. Sedangkan Laos yang notabene merupakan wilayah daratan, menghadirkan Kepala Staf Umum dari Angkatan Darat.

Komentar