nusabali

Bupati Agus Suradnyana Mulai Kemasi Barang Kesayangan

Mulai Koleksi Mobil VW Klasik hingga Lukisan Megawati

  • www.nusabali.com-bupati-agus-suradnyana-mulai-kemasi-barang-kesayangan

SINGARAJA, NusaBali
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mulai berkemas-kemas untuk meninggalkan Rumah Jabatan (RJ) Bupati yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai Nomor 1, Kelurahan Kendran, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, jelang masa jabatannya berakhir pada, Sabtu (27/8) nanti.

Sejumlah barang pribadi mulai dikemas bahkan beberapa sudah mulai dipindahkan ke rumah pribadinya. Tak ketinggalan yang mulai dipindahkan adalah puluhan koleksi mobil tua (klasik) jenis Volkswagen (VW).

Bupati Agus Suradnyana, Minggu (21/8) mengatakan sudah mulai berkemas sejak pekan lalu. Pakaiannya pun sebagian sudah diangkut ke rumah pribadinya. Salah satu rumah pribadi Bupati Agus Suradnyana terdapat di desa asalnya, yakni Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng. Begitupun puluhan mobil tua koleksinya. Agus Suradnyana memang menjadi kolektor mobil tua, terutama jenis VW (mobil kodok), sejak sebelum menjabat sebagai bupati.

“Kalau mobil seluruhnya yang tua dan antik itu ada 40 unit, tapi itu mobil-mobil murah saya beli, kemudian dicat diperbaiki karena suka dan hobi,” jelas Bupati Buleleng dua periode (2012-2017 dan 2017-2022) ini. Selain jenis VW dari sejumlah koleksinya juga ada mobil Hardtop, Mercy, Alphard, motor vespa dan lainnya.

Saking banyaknya, Agus Suradnyana mengaku sudah melelang beberapa di antaranya dan ada juga yang dijualnya ke showroom. Dia hanya akan menyisakan 3-4 unit mobil VW koleksinya. Hal itu disebutnya, karena tidak ada tempat untuk memarkir puluhan mobil koleksinya. “Selama ini ada yang parkir di sini (RJ) ada beberapa di vila dan juga dibawa anak-anak di sini (staf). Sekarang karena sudah selesai jadi bupati, saya jual beberapa karena tidak ada tempat,” imbuh Ketua DPC PDIP Buleleng ini.

Hobi mengoleksi mobil tua dan antik juga sering kali dijadikannya bisnis kecil-kecilan. Mobil VW yang dibelinya relatif murah setelah dicat dan di poles sedikit bisa dijual kembali dengan harga yang berbeda. “Bagi saya memperbaiki dan memoles mobil tua itu adalah karya seni. Dua tahun pandemi ini juga saya ajak kerja mekanik bus saya yang nganggur untuk ngurusin mobil tua ini, sehingga mereka tetap ada kerjaan, hobi saya juga jalan,” imbuh dia.

Selain mobil tua dan antik, pindahan yang dinilainya paling berat adalah memindahkan set sound system milik pribadinya yang disebut memerlukan dua gudang besar untuk penyimpanan. Sementara itu yang menjadi barang paling berharga yang juga akan dibawanya, yakni lukisan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri yang dipasang di ruang kerja Kantor Bupati. Lukisan Megawati Soekarnoputri itu disebutnya sebagai barang kesayangan, yang digarap pelukis asal Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng 7 tahun lalu.

“Karena saya membuatnya dengan keikhlasan, selalu pajang di ruang kerja. Karena sosok ibu Mega sangat menginspirasi saya dalam kepemimpinan. Begitu ada tamu datang saat berfoto di ruang kerja saya latar selalu lukisan itu,” ucap Agus Suradnyana. Setelah menuntaskan kepindahannya, Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini mengaku akan menetap di Buleleng. Dia akan berfokus mengurus bisnis akomodasi vila di Desa Munduk, Kecamatan Banjar dan juga vila di Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

“Setelah ini saya pengen jadi orang plat merah, bisa dipinjam tapi terbatas. Pinjam dalam artian untuk memberi pertimbangan atau masukan jika memang diperlukan untuk membangun Buleleng lebih baik, saya siap membantu,” tegas Agus Suradnyana.

Seperti diketahui masa jabatan Bupati-Wabup Buleleng Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra akan berakhir pada 27 Agustus 2022 nanti. Bahkan saat ini Mendagri diinformasikan telah menunjuk Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, yakni

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana. Lihadnyana akan duduki kursi Bupati Buleleng dengan status Pj hingga Bupati-Wabup Buleleng definitif hasil Pilkada 2024 mendatang terpilih dan dilantik. *k23

Komentar