nusabali

Badung Target Pertahankan Juara Umum UDG

  • www.nusabali.com-badung-target-pertahankan-juara-umum-udg

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung mengintensifkan pembinaan kepada para peserta yang akan mengikuti lomba Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022 pada September mendatang.

Melalui penguatan pembinaan, Badung menargetkan bisa mempertahankan posisi juara umum seperti yang disandang pada tahun 2019 silam. Kadisbud Badung I Gde Eka Sudarwitha, mengatakan pembinaan terhadap peserta yang akan mengikuti lomba UDG dilakukan secara intens setiap seminggu sekali. Sedangkan pembinaan sektoral untuk masing-masing materi lomba dilaksanakan hampir setiap hari oleh para pembina. Untuk pola penunjukkan wakil Badung diakui cukup berbeda dengan sebelum pandemi. Tahun ini pihaknya hanya bersurat ke masing-masing kecamatan agar mengirim wakil yang potensial mewakili Badung.

“Sebelum pandemi pembinaannya lebih terstruktur. Dari tingkat kecamatan dilombakan terlebih dahulu dengan peserta dari masing-masing desa. Baru kemudian diseleksi di tingkat kabupaten. Namun untuk tahun ini, kami bersurat ke masing-masing kecamatan untuk mengirim potensi dan bakat-bakat yang ada. Bisa berdasarkan pemantauan dari pelaksanaan Pasraman maupun Bulan Bahasa Bali,” jelas Sudarwitha, Kamis (18/8).

Meski begitu, dari wakil yang dikirim masing-masing kecamatan, tetap diadakan seleksi untuk menentukan wakil yang akan berlaga di ajang UDG. Seleksi ini berdasarkan penampilan para wakil di hadapan tim pembina. “Setelah kita mendapatkan peserta, dilakukan pembinaan secara sektoral oleh pembina masing-masing. Kemudian kita juga lakukan pembinaan bersama secara umum. Pembinaan oleh provinsi juga sudah dilakukan di Museum Yadnya, Mengwi,” kata Mantan Camat Petang ini.

Pada ajang UDG tahun 2022, Sudarwitha menargetkan Badung akan berupaya menampilkan yang terbaik. Menurutnya, prestasi juara umum yang disandang Badung pada tahun 2019 lalu patut dipertahankan. Jika menjadi juara di tingkat provinsi, maka secara otomatis akan menjadi wakil Bali ke tingkat nasional tahun depan.

“Kami berupaya hasil dari pembinaan intensif yang dilakukan saat ini bisa mempertahankan prestasi yang kita raih tahun 2019 lalu. Tentu itu akan menjadi kebanggaan daerah, bagi pembina, dan juga bagi peserta sendiri. Juga akan jadi kado bagi HUT RI, Sumpah Pemuda, bahkan HUT Mangupura pada November mendatang,” kata Sudarwitha.

Sementara Kepala Bidang Sejarah Disbud Badung Nyoman Indrawati, mengatakan tahun ini mengirim 15 orang peserta. Rinciannya 5 orang mengikuti kategori lomba kidung dewasa campuran, 2 orang mengikuti lomba menghafal sloka anak-anak (putra dan putri), 2 orang di lomba membaca sloka remaja putra berpasangan, 2 orang di lomba membaca palawakya berpasangan remaja putri, 2 orang di lomba geguritan pasangan anak-anak putri, dan 2 orang mengikuti lomba mekekawin berpasangan remaja putra.

“Tahun ini Badung mengikuti semua materi. Memang jumlah kategori lomba lebih sedikit, kebijakan dari provinsinya begitu. Kalau dalam situasi normal seperti tahun 2019, kami bahkan sampai kirim 73 peserta untuk berlomba pada puluhan kategori,” kata Indrawati. *ind

Komentar