nusabali

Mahasiswa Baru Undiksha Pengenalan Kehidupan Kampus

Rektorat Larang Perploncoan

  • www.nusabali.com-mahasiswa-baru-undiksha-pengenalan-kehidupan-kampus

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 3.616 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja mengikuti pengenalan kehidupan kampus tahun akademik 2022/2023, Senin (15/8) di Lapangan Upacara Kampus Undiksha Singaraja.

Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Undiksha, Nyoman Jampel.Kegiatan pengenalan kehidupan kampus ini kembali digelar secara luring setelah dua tahun sebelumnya digelar secara daring akibat pandemi Covid-19.

Pihak Rektorat melarang adanya aksi perploncoan dalam pengenalan kehidupan kampus yang akan berlangsung hingga 22 Agustus ini.

Panitia pelaksana diminta untuk selalu mengedepankan keharmonisan sebagaimana falsafah yang diusung universitas.

Jampel menyampaikan, kegiatan pengenalan kampus untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru, bagi para mahasiswa baru. Kegiatan ini diisi dengan sejumlah materi. Panitia menghadirkan para pembicara yang bereputasi dan kompeten di bidangnya masing-masing.

"Saya juga berharap, melalui kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) ini dapat menjadi salah satu wahana untuk mempromosikan Undiksha kepada masyarakat luas melalui media digital atau sosial media," kata Jampel.

Jampel pun membeberkan sejumlah capaian dari Undiksha, khususnya dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, berbagai prestasi yang diraih itu, merupakan barometer bagi civitas akademika Undiksha untuk terus meningkatkan kinerja, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Pihaknya menaruh harapan kepada para Ganesha Muda Undiksha untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengharumkan nama Undiksha. "Saya selalu mendorong mahasiswa untuk ikut menggali dan menunjukan potensi diri untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya baik di bidang akademik maupun non-akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.

Jampel menegaskan, peran dosen diperlukan dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan dan potensi untuk berkompetisi. "Saya sebagai Rektor akan mendukung sepenuhnya baik secara moral maupun materiil," imbuh Rektor asal Nusa Dua, Badung ini.

Untuk menjawab tantangan di era revolusi industri, imbuh Jampel, Undiksha berkomitmen mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Untuk itu mahasiswa dibekali kemampuan critical thinking, creative thinking, collaboration, communication, compassion dan computational thinking. Sejumlah kemampuan itu merupakan modal memasuki lapangan kerja.

Di sisi lain, kegiatan PKKMB kemarin diisi dengan sosialisasi mengenai bahaya narkoba yang menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng, AKBP Gede Astawa sebagai narasumber. AKBP Astawa menjelaskan, kalangan mahasiswa masih sangat rentan akan terpengaruh hal-hal negatif karena memiliki tingkat emosional yang kurang stabil.

Karena itu, lanjut AKBP Astawa, dipandang perlu sinergi antara Perguruan Tinggi dan BNN untuk memberikan penjelasan kepada mahasiwa akan bahaya narkoba. Sosialisasi ini pun diharapkan dapat menurunkan angka kasus penyalahgunaan narkoba, khususnya di Buleleng. "Diharapkan mahasiswa juga dapat mencari informasi bahaya narkoba sehingga disosialisasikan kepada lingkungan sekitar," kata Astawa. *mz

Komentar