nusabali

Remaja Sukawati Jegeg-Bagus Gianyar 2022

  • www.nusabali.com-remaja-sukawati-jegeg-bagus-gianyar-2022
  • www.nusabali.com-remaja-sukawati-jegeg-bagus-gianyar-2022

GIANYAR, NusaBali
Dua remaja, yakni jegeg Putu Dea Indah Kartini dan I Made Karuna Dwipa, asal Kecamatan Sukawati,  dinobatkan sebagai Jegeg-Bagus Duta Pariwisata Gianyar Tahun 2022.

Penobatan ini pada malam Grand Final Jegeg-Bagus di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (13/8) malam. Bagus Gianyar I Made Karuna Dwipa,21, mengatakan ajang ini menjadi kesan pertama, kesempatan dan pengalaman berharga dalam hidupnya. Bagus kelahiran 25 Mei 2001 asal Desa Batubulan ini merupakan mahasiswa Jurusan Disain Interior Institut Disain dan Bisnis Bali. "Setahun ke depan, mudah-mudahan kami dapat turut andil dalam pengembangan pariwisata di Gianyar," ujar anak kedua dari Ir I Nyoman Maharendra dan Ni Made Susiadewi ini.

Sebagai seorang penggiat disain interior maupun disain grafis, Karuna cukup sering ikut lomba seni visual dan kreatif. Penghobi fotografi ini juga aktif ikut ajang lomba short movie dan disain produk UMKM. Karuna tercatat sebagai juara disain produk UMKM Silver Celuk yang diselenggarakan oleh Disperindag Provinsi Bali baru-baru ini. Kemampuannya di dunia digital akan diterapkan pula dalam membuat terobosan untuk mempromosikan pariwisata Gianyar. "Mungkin bisa diimplementasikan ke UMKM atau masyarakat yang belum terlalu paham," ujar Bagus Gianyar yang bercita-cita menjadi publik speaker atau dosen ini.

Hal senada diungkapkan Jegeg Gianyar Putu Dea Indah Kartini, gadis kelahiran 21 April 2021. Dia mengatakan pariwisata harus seimbang antara kualitas destinasi dan kuantitas kunjungan. Menurut Duta Sanitasi ini, lingkungan yang terawat menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas pariwisata yang berbasis budaya di Bali. "Kemarin kami sudah meracik Eco Enzym, yang nantinya kami akan panen dan tebar," jelas mahasiswi Jurusan Sastra Inggris Unud ini. Dea merupakan Jegeg asal Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Putri pertama dua bersaudara dari pasutri I Made Nuriasa dan Ni Made Dastrini. Dalam waktu bersamaan, alumni SMA Bali Mandara ini juga mengambil mata kuliah Ilmu Komunikasi di Universitas Terbuka.

Bupati Gianyar diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wayan Sadra saat membuka acara berharap mereka dapat menggaungkan pariwisata Gianyar. “Yang terpilih menjadi Jegeg Bagus Gianyar Tahun 2022, tentu harus bangga dan bersyukur, serta yang paling utama adalah harus menyiapkan diri lebih baik lagi guna mampu bersaing di tingkat Provinsi Bali serta ikut membantu Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam menggaungkan kembali promosi pariwisata Gianyar,” ujar Sadra.

Kata Sadra, promosi pariwisata Gianyar perlu dilakukan setelah 2 tahun belakangan sektor pariwisata yang menjadi tumpuan masyarakat mati suri akibat pandemi yang melanda. "Selama 2 tahun Pulau Bali dan Gianyar khususnya mengalami penurunan aspek kehidupannya akibat pandemi covid-19, termasuk pariwisata yang menjadi sumber daya utama masyarakat Bali,” tambahnya.

Pada Grand Final, panitia pemilihan menghadirkan dewan juri, yakni Tjokorda Gde Abinanda Sukawati bidang peragaan busana. I Made Pasek Suwarbawa, Bagus Gianyar dan Bali Tahun 2015, Dewa Putu Metayana penyandang Bagus Gianyar tahun 2008 dan Runer Up 2 Bagus Bali 2008, I Gusti Agung Ayu Wimas Hendrayani Blanco yang telah mendapat banyak penghargaan hingga tingkat nasional. Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati selaku Ketua Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Gianyar. *nvi

Komentar