nusabali

GWK Cultural Park Gelar Lomba Baleganjur Se-Bali

Peringati HUT Ke-77 RI

  • www.nusabali.com-gwk-cultural-park-gelar-lomba-baleganjur-se-bali

MANGUPURA, NusaBali
Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park punya cara tersendiri dalam merayakan HUT Ke-77 RI.

Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, pihak GWK Cultural Park menggelar Festival Nusantara 2022, yang salah satunya diisi dengan lomba baleganjur se-Bali. Tercatat ada 13 Sekaa Baleganjur yang terlibat. Menariknya lomba tersebut merupakan perlombaan pertama yang digelar saat pandemi Covid-19.

Marcom dan Event Division Head GWK Andre Prawiradisastra, mengatakan lomba baleganjur se-Bali ini sengaja dilaksanakan untuk mengobati kerinduan seniman karawitan Bali untuk kembali menampilkan skill terbaiknya di GWK. Hal itu merupakan permintaan dari para seniman di Bali, karena event semacam itu tidak pernah terselenggara selama dua tahun akibat dampak Pandemi Covid-19. “Karena ada permintaan itu, kita akomodir. Kebetulan momentumnya pas kita buat acara, jadi kita tampilkan lomba ini,” ucapnya, Minggu (14/8).

Lomba baleganjur se-Bali itu diikuti oleh 13 Seka Baleganjur dari seluruh Bali. Selama perlombaan ada 3 juri yang dihadirkan, mereka merupakan seniman yang cukup terkenal di Bali. Di antaranya Seniman Karawitan Asal Banjar Guming Desa Penarungan (Mengwi) yaitu I Wayan Widya. Kemudian Seniman Karawitan asal Banjar Pagan Kelod, Penatih, Denpasar Timur yaitu Wayan Gede Arsana, yang merupakan tokoh seniman karawitan dengan karya Tabuh Pepanggulan Paduraksa. Serta I Made Subandi, asal Buda Ireng, Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar, yang juga merupakan pencipta Tari Maskot SMK 3 Sukawati. “Tiga juri ini yang terlibat langsung dari seleksi sampai puncak perlombaan ini,” paparnya.

Dijelaskan, sebelum dilaksanakan lomba, para peserta telah diseleksi dua minggu sebelumnya. Pendaftaran peserta mulai dibuka sejak sebulan lalu untuk umum dan itu gratis. Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah, yaitu juara I berupa uang senilai Rp 15 juta, juara II senilai Rp 10 juta dan juara III senilai Rp 5 juta.

Uniknya, lanjut Andre, lomba baleganjur ini ditampilkan berbeda dan tidak seperti panggung pada umumnya. “Jadi di sini kita siapkan area tangga depan plaza garuda lengkap dengan karpet merah. Jadi mereka nanti akan berkreasi di tangga dan terlihat oleh semua penonton,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, Festival Nusantara 2022 dilaksanakan mulai 14-21 Agustus 2022 di kawasan Lotus Pond GWK. Event tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI. Pembukaan event tersebut dilaksanakan bertepatan dengan HUT Ke-63 Pemerintah Provinsi Bali yang jatuh pada 14 Agustus 2022. Acara tersebut dibuka langsung Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Suastini Koster. “Event tersebut juga menampilkan hampir 100 UMKM dari seluruh nusantara. Mereka berasal dari Yayasan Eling yang memang menaungi etnis nusantara dan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi Bali,” kata Andre. *dar

Komentar