nusabali

Pendis Kemenag Dorong Digitalisasi Sekolah

  • www.nusabali.com-pendis-kemenag-dorong-digitalisasi-sekolah

SINGARAJA, NusaBali
Peningkatan mutu sekolah saat ini tengah gencar dilakukan terutama sekolah-sekolah di bawah lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Terlebih setelah bergulirnya banyak program bantuan untuk sekolah seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi yang dimaksudkan untuk membantu peningkatan mutu pembelajaran satuan pendidikan dasar dan menengah.

Kepala Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kabupaten Buleleng Lewa Karma mengatakan, pihaknya tengah mendorong sekolah-sekolah di bawah binaan Kemenag untuk melakukan sistem digitalisasi dalam tata kelola pendidikan. Menurut dia, program bantuan melalui BOS Afirmasi yang diterima sekolah-sekolah madrasah lebih dititikberatkan pada pengembangan digitalisasi.

Pasalnya pada sekolah yang menerima bantuan berupa BOS Afirmasi telah ditentukan alokasi penggunaannya untuk keperluan tertentu seperti kelas digital. Kemudian untuk pengadaan buku, rehab dan pengadaan sarana serta kegiatan pengembangan sumber daya manusia berupa workshop orientasi dan seminar.

"Sekolah-sekolah penerima bantuan afirmasi agar 50 persen digunakan untuk pengembangan digitalisasi. Namun kami mendorong 14 sekolah madrasah penerima dana afirmasi agar sepenuhnya digunakan untuk digitalisasi madrasah," kata Lewa Karma, Minggu (14/8).

Dalam kelas digital akan menjadi pilot project yang dilengkapi prangkat IT berbasis digital. Di antarnya monitor digital yang dilengkapi dengan perangkat wifi. "Kelas pilot project nantinya akan difungsikan bergilir dengan kelas-kelas lainnya. Itu yang kami dorong ditengah era teknologi yang tengah berkembang pesat sehingga madrasah-madrasah tidak kaget menghadapinya," paparnya.

"Apalagi dua tahun pandemi Covid-19 siswa maupun guru sudah terbiasa dengan perangkat digital. Tinggal diarahkan setelah fasilitasnya ada," imbuhnya.

Lewa Karma menambahkan,madrasah-madrasah penerima anggaran bersumber dari BOS Afirmasi sebesar Rp 1,6 miliar diberikan kepada 14 sekolah yang diusulkan menerima dana tersebut. Adapun persyaratan penerima dana afirmasi salah satunya memiliki program dan visi pendidikan baik namun dana BOS regulernya kurang.

"Sekolah model seperti ini yang kami usulkan agar memperoleh dana afirmasi. Dengan demikian ada dua pola bantuan dukungan yakni BOS kinerja bagi sekolah berprestasi dan BOS afirmasi untuk sekolah berkekurangan namun memiliki visi yang baik," ungkapnya.

Diharapkan bantuan BOS afirmasi akan menjadi pemicu meningkatnya kualitas pendidikan di lingkungan madrasah terutama menghadapi era digital saat ini. Nantinya, madrasah penerima dana afirmasi akan dilakukan survei untuk menentukan kelayakan termasuk diantaranya menyusun e-RKAM (Rencana Kerja Anggaran Madrasah).

"Penyusunan e-RKAM dibuat perencanaan dan penyesuaian anggaran digunakan untuk keperluan apa saja. Di antaranya, kelas digital, pengadaan buku, rehab, pengadaan sarana, serta kegiatan pengembangan sumber daya manusia berupa workshop, orientasi, dan seminar," beber Lewa Karma. *mz

Komentar