nusabali

Jekri-Cakti Disiapkan Raih Emas PON

Tim Tinju Bali di Kejurnas Disambut di Bandara

  • www.nusabali.com-jekri-cakti-disiapkan-raih-emas-pon

Mereka potensial memberikan yang terbaik dalam PON 2024. Mereka juga harus berusaha melakukan pembenahan dan menambah jam terbang agar tetap mempertahankan emas PON.

DENPASAR, NusaBali
Dua petinju Bali Jekri Riwu di kelas 63,5 kg dan Cakti Dwi Putra di kelas 75 kg diharapkan melanjutkan tradisi medali emas pada PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh. Jekri dan Cakti sendiri baru saja meraih medali emas Kejurnas Tinju Elite, di Medan. Sumatera Utara.

Harapan itu menguat setelah petinju senior Kornelis Kwangu Langu pensiun dari dunia tinju amatir dan beralih ke dunia tinju profesional. Kini Jekri dan Cakti disiapkan untuk meraih medali emas di PON nanti. Kedua petinju itu bersama tim tinju Bali, yang meraih dua medali emas dan dua perak di Kejurnas disambut insan olahraga tinju di Bali, begitu tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Menurut Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya, kedua petinju yang meraih emas di Kejurnas memang potensial untuk memberikan yang terbaik dalam ajang PON 2024 nanti. Mereka harus berusaha melakukan pembenahan dan menambah jam terbang agar tetap mempertahankan emas di PON.

“Melanjutkan dan menjaga tradisi medali emas sangat kita harapkan. Hal itu untuk menjaga konsistensi prestasi petinju Bali dalam event resmi.   Astungkara asal tetap latihan keras dan banyak bertanding, kita yakin tradisi medali emas dapat kita jaga dengan baik," kata De Gadjah, panggilan akrab Muliawan Arya.

Apalagi Cakti Dwi Putra yang meraih medali perak pada PON XX/2021 di Papua, kata De Gadjah, rival terberatnya, yakni peraih medali emas PON saat ini sudah naik kelas, dari kelas 75 kg ke kelas 81 kg. Dengan demikian Cakti tidak akan bertemu lagi dengan pesaing terberatnya yang juga petinju Pelatnas.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Cakti Dwi Putra mengakui ada harapan meraih medali emas ke depannya. Dia berharap peluang itu dapat terwujud dengan baik, sekaligus menjaga tradisi medali emas di ajang PON.

Cakti Dwi Putra, yang juga petinju Porprov Denpasar menegaskan langkah yang dilakukan saat ini adalah semakin rajin turun di ajang Kejurnas. Hal itu untuk mengukur kemampuan dan mendapatkan jam terbang bertanding di atas ring. Sehingga pada akhirnya prestasi terbaik dapat ditorehkan untuk Bali nantinya.

Selain meraih dua medali emas, petinju Bali juga meraih dua medali perak, yakni dari Yulius Babu Eha di kelas 60 kg elite dan Jeklin Ndawajepi di kelas 51kg kategori youth. Kedatangan mereka di Bali langsung disambut insan olahraga tinju. Yakni, para pengurus Pengprov Pertina Bali, dan Pengkot Pertina Denpasar.*dek

Komentar