nusabali

Jaga Soliditas, Trio KIB Datang Bersamaan ke KPU

  • www.nusabali.com-jaga-soliditas-trio-kib-datang-bersamaan-ke-kpu

JAKARTA, NusaBali
Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri atas Partai Golkar, PAN dan PPP mendaftar secara bersamaan sebagai calon parpol peserta pemilu 2024 di KPU RI, Rabu (10/8) pukul 10.00 WIB.

Pendaftaran tiga parpol ini diiringi parade atraksi marching band, marawis, hadrah, kesenian reog ponorogo, tarian adat Papua hingga atraksi egrang dengan dilengkapi atribut partai dan pakaian serba hijau. Rombongan berangkat dari kantor DPP masing-masing partai dan berkumpul di Plaza Mandiri untuk bersama-sama menuju kantor KPU.

Walau datang bersamaan, namun saat menyerahkan dokumen pendaftaran kepada Ketua KPU RI Hasyim Asyari mereka masuk satu per satu. Masuk terlebih dahulu Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama pengurus PAN lainnya. Selanjutnya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta jajarannya dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dengan pengurus PPP lainnya.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan KIB mendaftar secara bersamaan karena ingin memperlihatkan kekompakan mereka menjelang Pemilu 2024. "KIB mendaftar bersama-sama memperlihatkan koalisi ini berbasis kepentingan bersama dan menunjukkan kebersamaan dan soliditas menuju Pemilu 2024," ucap Airlangga saat konferensi pers usai mendaftar sebagai calon parpol peserta pemilu 2024 di KPU RI. Mereka juga sepakat dan mendukung, pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) nanti berjalan sesuai dengan filosofi jujur, adil dan demokratis. Kemudian meninggalkan isu primordialisme, karena hal tersebut tidak penting. Terpenting adalah politik persatuan dan kebersamaan. Lantaran saat ini kondisi dunia sedang tidak pasti.

Airlangga mengatakan, selama perhelatan pemilu di Indonesia, Golkar sudah 13 kali mengikutinya. "Golkar lahir tahun 1964. Hanya pemilu 1955 kami tidak ikut. Selebihnya, kami ikut pemilu terus," papar Menko Perekonomian ini. Ketika mendaftar, Golkar mendaftarkan kepengurusan di pusat, 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dan 7.226 kecamatan serta 836.861 anggota.

"Ke depan, kami bersama PPP dan PAN mendukung KPU RI melaksanakan pemilu dengan baik dan dengan anggaran cukup," papar Airlangga. Sementara Ketum PAN Zulkifli Hasan menyatakan KPU RI sebagai penyelenggara pemilu agar menjalankan tugasnya lebih baik dari tahun ke tahun. Lalu jujur, adil, terbuka, berkualitas dan berintegritas.

Bagi Zulkifli, pemilu berkualitas merupakan sarana pendidikan politik ke masyarakat agar apa yang diharapkan sesuai dengan pilihan dan menghasilkan kandidat terbaik. Tentu, lanjut pria yang menjadi Menteri Perdagangan ini, tugas parpol adalah menyiapkan kader agar menjadi pemimpin berkualitas, berintegritas dan membawa bangsa Indonesia menjadi semakin maju.

"PPP dan Golkar sudah banyak ikut pemilu. PAN di 2024 nanti, baru enam kali ikut pemilu. Kami siap ikut serta menyukseskan pemilu dan menghasilkan pemimpin terbaik," tegas Zulkifli. Sedangkan Ketum PPP Suharso Monoarfa menyatakan, PPP telah ikut pemilu 11 kali.

"Pemilu tahun 1955 dan 1971, kami tidak ikut sehingga hanya beda satu dengan Golkar. Kami berharap, pemilu akan datang berintegritas dan mudah-mudahan lebih mencerdaskan. Mencerdaskan pemilihnya dan kita semua sehingga pemilu ke depan membawa Indonesia lebih baik," papar Suharso.

Lalu mengantarkan bangsa Indonesia kepada demokrasi subtansi, bukan prosedural. "Kami ingin menghadirkan sebuah politik mencerdaskan dan politik kebersamaan. Mudah-mudahan, KIB bisa menghadirkan pilihan-pilihan mencerdaskan kita semua dan membawa bangsa ini semakin maju," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini.

Pendaftaran partai politik untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 pada hari ke-10 di KPU RI telah selesai. Setelah melakukan pengecekan, KPU RI menyatakan dokumen sejumlah partai politik yang mendaftar pada hari ke-10 dinyatakan lengkap 100%.

Partai tersebut di antaranya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Diketahui, empat partai itu mendaftar pagi kemarin di Kantor KPU RI. "Hari ini hari Rabu tanggal 10 Agustus 2022 KPU telah menerima 4 parpol yang mendaftar sebagaimana kita saksikan secara bersama sama mulai dari jam 09.00-10.00 WIB, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinyatakan lengkap, Partai Amanat Nasional (PAN) dokumen pendaftarannya dinyatakan lengkap, Partai Golongan Karya (Golkar) dokumen pendaftarannya dinyatakan lengkap, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dokumen pendaftarannya dinyatakan lengkap," Ketua Divisi Bidang Teknis KPU, Idham Holik. *k22

Komentar