nusabali

Penataan Kawasan Ubud Kelar 2024

  • www.nusabali.com-penataan-kawasan-ubud-kelar-2024

Tujuan kedatangan kami ke Ubud agar terwujud masterplan itu. Jadi ada bukti dan tidak hanya berhenti sebagai rencana.

GIANYAR, NusaBali
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas RI Himawan Hariyoga Djojokusumo, meninjau langsung penataan kawasan Ubud, Gianyar, Selasa (9/8). Peninjauan mulai dari pembangunan Pasar Tematik Ubud, Central Parkir, Community Center hingga Lapangan Astina Ubud. 

Di sela-sela kunjungannya, Himawan mengatakan kunjungannya ke Ubud untuk melihat sejauh mana progres penataan kawasan Ubud sehingga bisa diselesaikan tahun 2024. “Kami ingin menindaklanjuti masterplan yang sudah disusun dan melihat sejauh mana progresnya. Apa yang bisa dilaksanakan dalam dua tahun terakhir ini sampai 2024. Antara lain pembangunan Pasar Tematik Ubud, Central Parkir dan desa wisata bisa segera terwujud,” ujarnya.

Pendampingan dari kementerian PPN/Bappenas, kata dia, agar apa yang telah direncanakan dalam masterplan benar-benar bisa dilaksanakan dan bermanfaat bagi warga lokal maupun pengunjung. “Tujuan kedatangan kami ke Ubud agar terwujud masterplan itu. Jadi ada bukti dan tidak hanya berhenti sebagai rencana. Tapi, bisa dilaksanakan serta tidak hanya bisa bermanfaat bagi masyarakat lokal, namun juga bagi turis atau pengunjung,” lanjutnya. 

Melihat kelemahan pembiayaan dari saluran APBN ataupun APBD, Himawan menyarankan agar Pemkab Gianyar bekerja sama dengan swasta terkait pembangunannya. Dirinya berjanji akan memfasilitasinya.

Saran dari Himawan disambut baik oleh salah seorang Tim Ahli Bupati Gianyar yang mantan Kepala Bappeda Gianyar Gede Widarma Suharta. Mantan pejabat asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Buleleng ini, mengaku sangat senang jika nanti difasilitasi dari Kementerian PPN/Bappenas untuk mencarikan sumber pendanaan proyek tersebut. “Dalam situasi sulit ini kalau tidak bisa dibiayai dari APBN, proyek kawasan ini bisa dikerjasamakan dengan swasta,” terang Widarma.

Dia menyebut, penataan kawasan Ubud harus segera diselesaikan agar tidak menjadi rencana semata. “Tujuannya central parkir dibangun sebelum 2024, bagaimana pun caranya,” jelasnya.

Jelas dia, pembangunan Pasar Tematik Ubud sudah mulai dikerjakan. Namun untuk pembangunan Lapangan Astina  Ubud masih dalam pencarian sumber pendanaan. Rencananya di bawah Lapangan Astina Ubud atau di area dasar akan dibangun sentra parkir 2 lantai yang diperkirakan dapat menampung sekitar 400 mobil, dan 300 lebih sepeda motor. Di pinggir lapangan juga direncanakan akan diisi taman lansia, area bermain anak ataupun jogging trek.

Kata Widarma, pembangunan Lapangan Astina Ubud tersebut juga telah melalui tahap sosialisasi kepada warga lokal. Pembangunan ini tidak akan mematikan objek pariwisata berupa restoran atau penginapan di timur lapangan. Terlebih di sebelah barat lapangan tepatnya di SD Negeri 1 Ubud juga akan dibangun Gedung Community Center. Dalam gedung tersebut akan terdapat tiga lantai untuk parkir yang terintegrasi dengan parkir di Lapangan Astina Ubud. Di lantai satu akan dibangun pusat UMKM Ubud dan perpustakaan ataupun ruang rapat.

Selama menerima kunjungan itu, Widarma didampingi  Kadis Perumahan dan Pemukiman Gianyar IGN Suwastika, Sekretaris Disperindag Gianyar Krisna Prayudi, dan Sekdis PUPR Gianyar Ni Putu Damiyanti.*Isa

Komentar