Pelanggaran Meningkat, 138 Personel Polresta Dites Urine

Kegiatan yang dipimpin oleh Kasubbidprovos Bidpropam Polda Bali AKBP AA Rai Laba ini berlangsung di lapangan apel Mapolresta Denpasar.  Selain itu juga dilakukan tes urine massal seluruh anggota. Dalam hal ini Bid Propam Polda Bali bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali. Tes urine ini sebagai bentuk pencegahan terhadap anggota agar tidak terlibat narkotika. 

AKBP AA Rai Laba mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut perintah dari Kadiv Propam Mabes Polri yang dikuatkan oleh Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: STR/578/VIII/HUK.12.10./2022 tgl 3 Agustus 2022. "Kami akan melaksanakan Gaktibplin terhadap personil Polresta Denpasar sesuai dengan Perkap 2 Tahun 2022 tentang pengawasan melekat," tutur perwira melati dua di pundak ini.

Dikatakan Perkap Nomor 2 tahun 2022 lahir karena terjadinya peningkatan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri termasuk Polda Bali dengan berbagai jenis pelanggaran dan telah ada yang di PTDH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat).

"Sasaran Gaktibplin hari ini meliputi Gampol diantaranya Pakaian Dinas Seragam Polri, dan PNS Polri, atribut dan kelengkapannya, Kelengkapan surat data diri sesuai ketentuan dalam Perkap Nomor 2 Tahun 2016 Pasal 28 huruf (a) meliputi, KTA, KTP, NPWP dan SIM," bebernya. 

Sikap tampang dan penampilan yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Perkap Nomor 2 tahun 2016 pasal 28 huruf (f), yakni kebersihan, kerapian pakaian (dilarang menggunakan celana model cangcuters atau pensil), rambut dicukur rapi, dilarang model mohawk atau skin, tidak berjenggot dan berjambang, dan sepatu harus disemir.

Sedangkan untuk Polwan, tidak boleh menggunakan make up yang berlebihan, Senpi meliputi kebersihan Senpi dan kelengkapan Senpi. Ditegaskan, dalam penegakan ketertiban kali ini tidak ditemukan pelanggaran. "Dari semua rangkaian kegiatan baik Gaktibplin maupun tes urine kami tidak menemukan pelanggaran," tandasnya. *pol