UKT Kodrat Bali di Bangli Diikuti 700 Peserta

UKT diikuti sekitar 700 peserta dari Kurata I-V, yang berasal Pengkab/Pengkot Kodrat di Bali.  "Kenaikan tingkat meliputi Kurata I ke Kurata II, Kurata II ke Kurata III, Kurata III ke Kurata IV, lalu Kurata IV ke Kurata V," kata Sekum Pengprov Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka.

Menurut pria yang biasa disapa Gung Cok itu, UKT tahap kedua akan jadi agenda tetap saat direncanakan di rakerprov dan program Pengprov Kodrat Bali 2022. UKT Tarung Derajat selalu diikuti 700 lebih peserta.

"UKT ini proses kegiatan latihan tarung derajat di satlat masing-masing, untuk tahu sejauh mana petarung menerapkan dan mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan. Sehingga penerapan teknik juga akan seragam," kata Gung Cok, yang juga Bidang Prestasi KONI Bali.

Gung Cok mengatakan, semakin tinggi kuratanya semakin banyak ilmu yang didapatkan. Termasuk tanggung jawabnya juga lebih banyak kedepannya. Sebab, UKT sang penting bagi petarung yang naik ke Kurata IV, karena berhubungan dengan Porprov Bali.

"Syarat petarung atau atlet yang berlaga di Porprov Bali minimal sudah Kurata IV. Apalagi Porprov Bali tinggal beberapa bulan lagi, jadi UKT ini wajib mereka (atlet) ikuti, sesuai dengan syarat yang diwajibkan atlet untuk bisa tampil di pesta olahraga multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota," kata Gung Cok, yang juga Ketua Umum Pengprov Cricket Bali.

Gung Cok juga menegaskan, bagi yang udah Kurata V bertujuan untuk mengembangkan tarung derajat karena status sudah jadi pelatih. Jadi, mereka memiliki tugas mengembangkan tarung derajat di daerahnya masing-masing. Lewat UKT ini, kata  Gung Cok, juga ingin menambah jam terban atlet atau kader di daerahnya masing - masing.

“Jadi selain bisa tampil di ajang Porprov, mereka juga telah memenuhi standar terutama dari sisi tingkatan jika ingin meningkatkan karier sebagai pelatih,”kata Gung Cok. *dek