Nengah Widiasih Penuhi Target Raih 2 Emas APG

Atlet kelahiran Klungkung, 5 Januari 1980 ini mempersembahkan dua medali emas di kelas 86 kg. Emas tersebut dari angkatan terbaik sebesar 85 kg dan angkatan terbanyak 240 kg. "Keberhasilan Nengah Widiasih meraih dua medali emas sesuai target kami," ujar Pelatih Pelatnas para angkat berat Coni Ruswanta melalui pesan singkatnya kepada NusaBali, Kamis malam kemarin. Di kelas 86 kg, Nengah Widiasih bersaing dengan atlet Myanmar Aung Nyein Sundar yang mendapatkan dua medali perak melalui angkatan terbaik dan angkatan terbanyak seberat 70 kg.

Angkatan terbanyak dinilai dari total angkatan pertama, kedua dan ketiga. Anak pertama dari empat bersaudara ini, berhasil melakukan tiga kali angkatan. Angkatan pertamanya 75 kg. Kemudian di angkatan kedua, Nengah Widiasih menaikkan angkatan menjadi 80 kg. Lalu angkatan ketiga, dia menaikkan lagi ke 85 kg. Sementara lawannya, Aung Nyein Sundar hanya berhasil di angkatan pertama, yakni 70 kg. Di angkatan kedua, dia gagal mengangkat beban 73 kg. Begitu pula di angkatan ketiga sebesar 75 kg.

Keberhasilan Nengah Widiasih memperoleh dua medali emas mendapat apresiasi dari Ketua National Paralympic Committee (NPC) Bali, I Gede Komang Darma Wijaya. Menurut Komang Darma, prestasi yang dicapai kakak I Ketut Ginarsa, I Wayan Sunarsa dan Ni Komang Sariani ini merupakan sebuah kejutan.

"Karena melampaui harapan. Saya mengira akan mendapat satu medali emas, ternyata dua medali emas. Sebab, dilihat dari nilai angkatan terbaik dan total angkatan sehingga dia mendapat dua medali emas. Ini menjadi sebuah kejutan," papar Komang Darma. Darma sendiri tidak sempat datang langsung ke lokasi pertandingan saat Nengah Widiasih berjuang, karena sedang bertugas di cabang olahraga catur. Meski begitu, Komang Darma mendoakan Nengah Widiasih agar meraih medali emas. Darma pun bersyukur atas kesuksesan anak dari pasangan I Nyoman Windra dan Ni Wayan Sudiasa ini mendulang dua medali emas.

Selain itu, strategi Nengah Widiasih dan pelatih di Pelatnas saat pertandingan juga bagus. Pasalnya, mereka tidak memaksakan Nengah Widiasih mengangkat beban lebih dari 85 kg agar dapat mencapai total angkatan sebesar 240 kg. Hal tersebut, kata Komang Darma, berkaca dari penampilan Ni Nengah Widiasih alias Widi (Atlet Bali lainnya di Cabang Para Angkat Berat) yang turun di kelas 45 kg, Senin (1/8) lalu.

Kala itu, Widi yang mendapatkan dua medali emas hanya berhasil mengangkat beban 97 kg di angkatan pertama. Namun, gagal mengangkat beban 99 kg di angkatan kedua dan ketiga. Walhasil angkatan terbaik Widi sama dengan angkatan terbanyaknya, yaitu 97 kg.

"Nengah, tadi tidak terlalu memaksakan mengangkat beban lebih dari 85 kg. Padahal, informasi dari pelatihnya di Bali I Nyoman Sugata, Nengah bisa angkat beban lebih dari 90 kg. Itu merupakan langkah bagus sehingga angkatan terbanyaknya menjadi 240 kg," papar Komang Darma. *k22