nusabali

2024, Tiga Srikandi DPRD Karangasem Siap Tempur

  • www.nusabali.com-2024-tiga-srikandi-dprd-karangasem-siap-tempur

AMLAPURA, NusaBali
Tiga srikandi DPRD Karangasem yang berasal dari partai politik berbeda bertekad pertahankan kursinya di DPRD Karangasem pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Ketiga Srikandi yang saat ini mewarnai lembaga DPRD Karangasem ini, yakni Ni Putu Sriani dari Hanura, Kadek Weisya Kusmia Dewi dari Gerindra dan Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni dari PDIP.

"Minimal tiga srikandi masih tetap bertahan di DPRD Karangasem untuk masa bhakti 2024-2029, kalau bertambah boleh tetapi berkurang jangan," ujar Putu Sriani yang disetujui oleh kedua rekannya Kadek Weisya dan Sri Dewi Wahyuni saat ditemui di Sekretariat DPRD Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (1/8).

Putu Sriani yang politisi Hanura asal Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang ini bahkan bertekad merebut kursi DPRD Karangasem untuk periode ketiganya di Pileg 2024 mendatang. Sebelumnya dia telah memenangkan kursi DPRD Karangasem sejak Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Pada Pileg 2014 dia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Karangasem III (Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan Sidemen) dengan meraih 2.194 suara.

Berlanjut di Pemilu Legislatif 2019 dia maju dari Dapil Karangasem IV (Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan Sidemen) dengan 2.701 suara. "Makanya saya bertekad merebut kursi untuk periode ketiga di Pemilu Legislatif 2024, saya optimis kembali menang," tegas Putu Sriani.

Hal senada dipaparkan Kadek Weisya Kusmia Dewi, politisi Gerindra asal Dapil Karangasem I (Kecamatan Karangasem) yang di Pileg 2019 meraih 1.463 suara.

Saat itu dia sebagai pendatang baru (new comer). Kadek Weisya sendiri sukses lolos ke lembaga legislatif bersama suaminya I Nyoman Suyasa. Namun suaminya Suyasa lolos ke DPRD Bali dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali. Weisya-Suyasa ini menjadi pasangan suami istri fenomenal kedua asal Karangasem yang lolos ke kursi DPRD pada level berbeda. Sebelumnya pasangan yang sama-sama lolos menduduki kursi DPRD adalah politisi PDIP I Wayan Suastika lolos ke DPRD Karangasem dan istrinya Ni Kadek Darmini ke DPRD Bali. Pasangan ini sukses sejak Pemilu Legislatif 2014 dan berlanjut di Pemilu Legislatif 2019.

"Bagi saya kursi DPRD Karangasem wajib dipertahankan, berbagai upaya telah kami lakukan terjun ke lapangan membagikan bansos bersama sang suami," jelas Kadek Weisya yang menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Karangasem asal Banjar Perasi Kangin, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem ini.

Walau sebagai pendatang baru di DPRD Karangasem, namun Kadek Weisya berupaya mewarnai lembaga dewan dengan menyampaikan aspirasi sesuai harapan masyarakat. Dia menyadari, mengemban amanat rakyat untuk menyuarakan kepentingan masyarakat sangat berat. Sementara Srikandi DPRD Karangasem lainnya, yakni Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni yang asal Dapil Karangasem VI (Kecamatan Abang). Sri Dewi Wahyuni sendiri duduk sebagai anggota dewan dengan status pergantian antar waktu (PAW) menggantikan I Gede Dana yang naik menjadi Bupati Karangasem pada Pilkada 2020 lalu.

Sri Dewi jadi anggota DPRD bermodalkan 1.975 suara. Langkahnya cukup berat. Nantinya dia bukan saja bersaing dengan dua incumbent dari Dapil Karangasem VI, yaitu I Wayan Geden dengan 4.873 suara dan I Ketut Suardana dengan 2.002 suara, juga rencananya akan masuk pesaing baru yang merupakan putri kedua Bupati Karangasem I Gede Dana, yakni Ni Kadek Yulita Sinta Dewi.

Namun Sri Dewi mengaku tak gentar. Dia pun tetap bertekad untuk mempertahankan kursinya di DPRD Karangasem pada Pileg 2024 nanti. "Bagi saya tidak masalah persaingan semakin ketat, sebab target perolehan suara akan saya naikkan jadi 4.000 suara," tegas alumnus FE Unud 2005, yang juga Wakil Sekretaris DPC PDIP Karangasem sejak tahun 2016 ini. *k16

Komentar