Perumda Pasar Sewaka Dharma Bentuk 'Sewaka Mart'
Tampung dan Promosikan Pedagang di 16 Pasar
DENPASAR, NusaBali
Bertepatan dengan hari ulang tahun ke–28, Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar membentuk anak usaha baru untuk mengembangkan pendapatannya.
Usaha tersebut dinamakan ‘Sewaka Mart’ yang bergerak dalam bidang jasa promosi untuk produk pedagang di 16 pasar di bawah naungan Perumda Pasar.
Sewaka mart di-launching bertepatan dengan ulang tahun Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar di Plaza Pasar Badung, Denpasar, Senin (1/8). Launching tersebut dihadiri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Ida Bagus Kompyang Wiranata.
Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Ida Bagus Kompyang Wiranata yang akrab disapa Gus Kowi, mengatakan Sewaka Mart dibuat dengan menggunakan website yang di dalamnya berisi produk pedagang di 16 pasar. Produk berupa buah, sayur, bumbu, makanan, pangan, maupun pakaian akan terpampang di dalam satu website.
Pembeli tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan dengan meng-klik salah satu produk yang akan dibeli untuk pemesanan. Nantinya, tim akan mencarikan barang pesanan ke pedagang yang menjual barang tersebut dan diantarkan kepada pemesan.
Nantinya, menurut Gus Kowi, di dalam website tidak akan memperlihatkan nama pedagangnya melainkan nama produk yang dijual saja. “Ini merupakan anak usaha dari Perumda Pasar. Sebab, dari Bank Indonesia menyarankan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) membuat anak usaha. Nah, Sewaka Mart ini sebagai jawaban itu,” jelas Gus Kowi.
Gus Kowi menambahkan, nantinya Sewaka Mart ini bukan hanya mempromosikan dan mengambil produk ke pedagang, melainkan juga sebagai reseller untuk pedagang-pedagang yang ingin mencari barang ke pihak pertama. “Salah satunya untuk buah, kalau pedagang membutuhkan buah untuk berjualan, Sewaka Mart yang akan mencarikan ke petaninya,” imbuhnya.
Sewaka Mart juga nantinya bisa melakukan operasi pasar ketika harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya meningkat. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga di pasar dan mengantisipasi inflasi yang terjadi di Kota Denpasar.
Sehingga, menurut mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, ini bukan hanya jasa yang ditawarkan dalam Sewaka Mart itu melainkan juga pengendali inflasi jika suatu saat harga barang-barang melonjak tinggi. “Nanti bukan hanya sebagai pengantar belanjaan saja, melainkan juga bisa menggelar operasi pasar ketika harga kebutuhan pokok meningkat, agar tidak jadi inflasi,” tandasnya. *mis
1
Komentar